INDOPOS.CO.ID – Taman Doa Our Lady of Akita telah hadir di PIK2 pada Desember 2023 lalu. Ini menandakan bahwa keseluruhan pembangunan taman doa ini telah selesai dan dapat digunakan untuk beribadah.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, Sabtu (4/5/2024) diadakan Misa Syukur Pemberkatan Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmojo dan dihadiri jajaran Direksi Agung Sedayu Group serta para undangan.
CEO Agung Sedayu Group, Steven Kusumo mengatakan, mengingat perjalanan pembangunan Akita PIK2, tentunya pihaknya terima banyak berkat, mulai dari pembangunan maupun perencanaan dan engingatkan perjalanan Akita dari Juni 2023.
“Kami bertemu dengan biarawati-biarawati Akita yang kebetulan salah satunya adalah seorang saksi mata peristiwa Bunda Maria meneteskan air mata. Tentunya ini adalah sebuah peristiwa Ilahi yang luar biasa dan diciptakanlah sebuah ide untuk membuat Akita yang serupa di Indonesia, yakni di PIK2,” ujarnya, dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (6/5/2024).
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menjelaskan, dalam sejarah Gereja Katolik, tempat-tempat ziarah seperti ini sudah ada sejak awal lahirnya gereja.
Ada satu kalimat yang sangat penting, yaitu ketika Bunda Maria menghadapi sesuatu yang dia sendiri tidak tahu, sampai dua kali dikatakan, ia menyimpan segala peristiwa itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
“Itu saya kira sikap iman Bunda Maria di manapun, juga termasuk Bunda Maria Our Lady of Akita,” tuturnya.
PIK2 menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai penghormatan kepada Bunda Maria dan penyediaan fasilitas ibadah, serta memudahkan umat Katolik, baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk dapat berziarah, memanjatkan doa di Taman Doa ini.
Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 ini berdiri di atas lahan kurang lebih 6.700 meter persegi dan total nilai kawasan mencapai kurang lebih Rp250 miliar serta dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 3 bulan pembangunannya berhasil diselesaikan.
Taman Our Lady Of Akita PIK2 dapat diakses dengan menggunakan bus Transjakarta. Lokasinya tepat bersebelahan dari Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 dan terdapat 2 area komersial. Di salah satu sisi akan dibangun Kawasan Lau Pa Sat, yaitu rukan dan Hawker Center terinspirasi dari Lau Pa Sat di Singapura.
Semua ini menjadi fasilitas pelengkap sekitar Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 agar pengunjung yang datang dari berbagai pelosok negeri, juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Indonesia dan mancanegara setelah selesai berwisata rohani. (ibs)