INDOPOS.CO.ID – Faktor genetik menjadi salah satu faktor seseorang menderita penyakit jantung. Pernyataan tersebut diungkapkan Dokter Specialis Jantung Rumah Sakit Harapan Kita dr. Dicky Armaein Hanafi melalui gawai, Selasa (15/2/2022).
Ia menegaskan, ada beberapa keluhan yang dirasakan penderita jantung. Mulai dari sesak napas, nyeri atau sakit di bagian dada.
“Keluhan sesak napas ini paling umum dirasakan masyarakat,” katanya.
Keluhan lainnya, menurut dia, rasa berat di dada, berdebar hingga keringat dingin. Kemudian nyeri di bagian ulu hati.
“Ini biasanya sakit jantung di bagian belakang dekat lambung,” imbuhnya.
Pada kasus kematian mendadak, dikatakan dia, sebagian masyarakat beranggapan disebabkan karena asam lambung atau gerd. Padahal penyebab kematian tersebut dikarenakan serangan jantung.
“Jadi salah kalau ada orang meninggal mendadak karena gerd atau asam lambung. Sebab gerd tidak menyebabkan kematian pada seseorang,” ungkapnya.
“Jantung dan lambung ini berdekatan. Kalau ada keluhan masyarakat sering beranggapan gerd. Kemudian terjadi kematian mendadak. Ini bukan gerd, tapi karena jantung,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kabar duka datang dari dunia militer Tanah Air. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia, Senin (14/2/2022) sore.
Abdul Haris Napoleon meninggal lantaran mengalami serangan jantung saat berada di Rumah Makan Horex, Sentani, Kabupaten Jayapura.(nas)
