Learning Loss Pada Anak? Orang Tua Bisa Coba Homeschooling

homeschooling

Ilustrasi. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Selama dua tahun lebih pandemi, secara global anak-anak usia sekolah mengalami hilangnya kemampuan siswa dalam belajar. Baik kehilangan pengetahuan dan kemampuan, baik secara spesifik atau umum.

Kondisi ini dipengaruhi berbagai faktor. Istilah ini sering diartikan sebagai kemunduran secara akademis yang berkaitan dengan kesenjangan yang berkepanjangan atau proses pendidikan yang berlangsung secara tidak baik.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengakui hal ini. Pembelajaran jarak jauh atau belajar online bakal menghasilkan anak-anak yang learning loss.

“Efek pandemi bukan hanya berimbas pada belajar siswa tetapi juga banyak guru dan sekolah yang mendapat kesulitan,” ujar Indriani, direktur Jakarta Academics Homeschooling, Kamis (31/3/2022)

Di luar itu, orang tua yang bekerja di rumah atau work from home (WFH) juga terkena imbasnya. Pasalnya tugas selama WFH bukan saja menyelesaikan pekerjaan kantor tetapi juga menjaga anak sekaligus mengajarkan ulang materi.

Yang paling menyedihkan adalah efek terhadap kesehatan dan adiksi terhadap gawai serta laptop yang berkepanjangan. Kurangnya pendampingan penggunaan gawai membuat anak kerap berlama-lama di depan smartphone dan laptop bukan untuk tujuan belajar melainkan bermain game.

“Oleh sebab itu, dalam kondisi saat ini agar tidak terjadi learning loss maka homeschooling bisa dijadikan solusi, tetapi memang harus memilih lembaga yang memiliki kredibilitas,” lanjutnya.

Orang tua menjadi lebih tenang sebab homeschooling menjadi solusi anak tidak terpapar covid-19 namun di sisi lain pembelajarannya berjalan baik karena belajar dari rumah dengan intens. Nah untuk mempersiapkan anak untuk ke jenjang yang lebih tinggi ada baiknya memilih lembaga homeschooling yang tepat.

Jakarta Academic Homeschooling sebagai salah satu lembaga yang menggunakan kurikulum internasional homeschooling misalnya sudah berlisensi dari Pearson Edexcel, United Kingdom. Jadi Indriani mengingatkan bahwa homeschooling juga memiliki kualitas yang setara atau bahkan lebih baik dari sekolah internasional.

“Dengan kelas kecil yang maksimalnya 6 siswa per kelas pembelajaran jadi efektif. Nanti juga siswa akan mendapatkan ijazah nasional dan internasional secara bersamaan. Belajar juga menjadi lebih efektif karena didampingi oleh guru profesional,” tutupnya. (ibs)

Exit mobile version