Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Harus Beriringan dengan Solusi

nala

Nala Amirah, Pendiri Green Welfare Indonesia (kanan), di sela acara Mitra Desa Vol.6 di Desa Kiarasari Gunung Leutik Bogor yang didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama, pada tanggal 4-19 Agustus 2023. Foto: Green Welfare Indonesia untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Green Welfare Indonesia berhasil melaksanakan acara Mitra Desa Vol.6 di Desa Kiarasari Gunung Leutik Bogor dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama, pada tanggal 4-19 Agustus 2023.

Dalam acara yang berlangsung selama 16 hari, mulai 4-19 Agustus 2023 ini, Green Welfare Indonesia berkontribusi dalam mengajar perubahan iklim, langkah mitigasi dan dampaknya pada lingkungan sekitar dengan mengadakan kegiatan Climate Education 101.

Karena kegiatan ini dituju untuk anak-anak, maka metode implementasi materi Green Welfare Indonesia dilakukan dengan membagikan GWF Education Booklet dan media alat tulis untuk keperluan sekolah, yang juga diselingi games menarik dan edukatif.

Selain itu, terdapat juga sesi penanaman pohon untuk warga desa yang lebih dewasa, yang prakteknya dipandu oleh EduFarmers Foundation. Sesi ini didukung oleh Direktur Pembenihan Tanaman Hutan KLHK dengan menyediakan 50 bibit pohon alpukat dan 50 bibit pohon jambu.

Nala Amirah, Pendiri Green Welfare Indonesia berharap acara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan di dalam desa, tapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi para warga desa.

“Salah satu cara ini bisa tercapai adalah melalui perdagangan hasil dari tanaman pohon yang ditanam,” ujarnya, kepada media, Selasa (29/8/2023).

Nala juga sangat meyakini bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan harus beriringan dengan solusi yang memberikan dampak nyata kepada komunitas. Dengan memperjualbelikan hasil dari tanaman pohon, tentu warga desa memiliki kesempatan untuk tidak hanya berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, tapi juga memperoleh manfaat ekonomi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tidak hanya di edukasi terkait lingkungan, GWF juga berhasil mendatangkan tiga dokter gigi dari Pepsodent Dental Expert Center untuk memberikan penyuluhan kesehatan mulut dan gigi kepada 150 murid MI Nurul Huda 02.

Presiden Green Welfare Indonesia, Nifa Rahma menyampaikan kegiatan yang dijalankan ini dapat dinilai sukses karena mendapatkan bantuan dari berbagai pihak eksternal yang cukup terpandang dan sudah mempercayai Green Welfare Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadikan harapan berikutnya untuk pihak lain dapat melirik dan mendukung kegiatan berikutnya.

“Acara ini menjadi penting mengetahui misi GWF tidak hanya menyorot lingkungan, namun dari aspek sosialnya pun terlaksanakan dengan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Selain karena adanya dukungan dari pihak-pihak terkemuka, kesuksesan acara ini juga disebabkan partisipasi masyarakat desa yang antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.

“Ke depannya kami akan melaksanakan kegiatan yang serupa karena misi utama GWF adalah melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan,” ungkap Nifa.

Vice President Green Welfare Indonesia, Regatta Lara juga memiliki harapan besar untuk program Green Welfare Indonesia ke depannya yang menyinggung kegiatan pengabdian masyarakat, terutama terkait pemberdayaan yang berkelanjutan.

“Kami berharap bahwa ke depannya, kolaborasi semakin meluas, mengingat Green Welfare Indonesia memiliki rencana untuk mengadakan banyak aksi lainnya,” tuturnya.

Tommy Darmadi selaku salah satu advisor dari program kerja Mitra Desa Vol. 6 ini juga menyampaikan apresiasinya atas berhasilnya kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan anak-anak muda yang berdedikasi tinggi untuk menyebarkan pendidikan terkait lingkungan sekaligus membantu sesama,” pungkasnya. (rmn)

Exit mobile version