INDOPOS.CO.ID – Rumah Sakit MRCCC (Mochtar Riyadi Comprehensive Cancer Center) Siloam Semanggi merencanakan akan menggelar ‘MRCCC Run for Hope 2023’ pada Minggu (15/10/2023).
Mengambil rute Senayan Park-Gatot Subroto, Patal Senayan-Senayan Park, kegiatan ini akan diramaikan oleh 3 ribu pelari yang terdiri dari pasien dan penyintas kanker, tamu undangan, komunitas lari, masyarakat umum, serta dokter, perawat, staf dan manajemen Grup RS Siloam.
“Ini merupakan tahun ketiga MRCCC Run for Hope diadakan. Kali ini, kami mengusung tema ‘Close The Care Gap’ yang juga tema perayaan hari kanker sedunia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Rumah Sakit MRCCC, Terry Soetandar, dalam konferensi pers “Run For Hope 2023”, di Senayan Park, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kanker sembari mengobarkan semangat bagi para pejuang kanker di Indonesia agar tetap menjalani hidup sehat dan produktif.
Untuk mendukung hal tersebut, MRCCC menyediakan klinik Breast Cancer Care Alliance untuk kanker payudara yang didukung oleh talenta medis dari beragam spesialisasi dan sub-spesialisasi, teknologi, serta infrastruktur sangat memadai.
Harapannya, melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat terkait kanker payudara semakin meningkat karena jenis kanker ini dapat dicegah, dideteksi dini dan diobati.
“Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, radioterapi dan pengobatan kuratif serta paliatif dilakukan terpusat pada satu lokasi,” jelas Direktur Rumah Sakit MRCCC Hospitals Semanggi, dr. Adityawati Ganggaiswari, M. Biomed.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM mengatakan, seiring dengan bertambahnya kasus kanker di Indonesia yang semakin kompleks, pendekatan multidisiplin dari berbagai macam spesialis yang terkoordinasi diperlukan untuk menghasilkan prognosis optimal yang berfokus pada kesembuhan pasien.
Dalam kegiatan ini, di titik pertama pelari akan disambut oleh tim yang akan memberikan edukasi terkait kanker payudara, selanjutnya di titik kedua diramaikan dengan penampilan dari marching band. Di titik ketiga dan keempat, pelari akan mendapatkan dukungan serta high five. Lalu di titik terakhir, pelari akan disambut dengan misty air yang menyegarkan.
Selain itu, Grup Rumah Sakit Siloam juga melakukan berbagai rangkaian program terkait penyakit kanker. Mulai dari edukasi kepada masyarakat umum akan pencegahan, pengenalan dini dan pengobatan penyakit kanker.
Hingga saat ini, program skrining kanker payudara yang dimulai sejak Maret 2023 lalu, sudah menjangkau lebih dari 5 ribu wanita dan 40 desa di Indonesia. Penyediaan layanan kesehatan berkelanjutan bukanlah tanggung jawab satu pihak saja.
Oleh karena itu, Grup Rumah Sakit Siloam turut mengundang semua orang untuk mengambil bagian secara langsung dalam kampanye ini, baik melalui donasi maupun edukasi dan publikasi.
Untuk diketahui, dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan, 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi.
Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95 persen pada stadium 1, lalu 70-75 persen pada stadium 2, dan hanya 10-25 persen pada stadium 3 dan 4. Tingginya prognosis ini menunjukkan betapa penting deteksi dini dilakukan oleh setiap individu. (rmn)