Kamis, 9 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Korban Pemerkosaan Berisiko Tinggi HIV/AIDS, Begini Penjelasan Dokter?

by wib
Jumat, 16 September 2022 - 15:42
in Headline
kekerasan seksual

Ilustrasi kekerasan seksual. (Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Anak perempuan inisial JA berusia 12 tahun asal Medan, Sumatera Utara menjadi korban pemerkosaan hingga terpapar HIV/AIDS. Pelaku pemerkosaan diduga ialah pacar sang ibu hingga adik neneknya sendiri.

Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit dibawah pengawasan Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (PERTIDI) dan Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV.

BacaJuga

Tanpa Koalisi, Pasangan Capres-Cawapres Kader PDIP Bisa Kalah

HPN 2023, Jokowi Ungkap Masalah Utama Dunia Pers

Kejadian pilu itu mendapat perhatian dari pakar kesehatan, sekaligus dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) Prof Zubairi Djoerban. Ia mengatakan, risiko terinfeksi HIV karena pemerkosaan sangatlah tinggi.

Dalam studi The Rape Impact Cohort Evaluation (RICE) di Durban, Afrika Selatan, beberapa waktu lalu menunjukan, bahwa perempuan yang menjadi korban pemerkosaan memiliki 60 persen peningkatan risiko tertular HIV.

“Karena pemerkosaan hampir pasti tidak memakai kondom dan terjadi secara paksa, sering disertai kekerasan yang menyebabkan risiko penularan menjadi lebih tinggi,” kata Zubairi dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (16/9/2022).

cabul
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. Foto: Capture Instagram

Mengenai penanganan awal, menurutnya dokter akan melakukan tes HIV untuk memeriksa status pasien. Tapi jika sifatnya mendesak, dokter bisa memulai terapi obat tersebut, sembari menunggu hasil tes atau jika fasilitas tes belum tersedia.

“Harus fokus kepada kesehatan psikososial dan kesehatan seksual. Biasanya rumit, karena korban pemerkosaan rentan putus perawatan karena mengalami trauma berkepanjangan,” ujar Zubairi.

Ia mendorong, agar pengobatan kepada korban harus diupayakan segera. “Ada kombinasi dari tiga obat antiretroviral untuk mencegah virus berkembang biak,” imbuh Zubairi.

Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (PERTIDI) David Andreas mengemukakan, peristiwa buruk lain harus dialami anak itu yakni, dijual ke lelaki hidung belang sejak berusia 7 tahun hingga sekarang menginjak usia 12 tahun.

“Korban diduga dijual kepada lelaki hidung belang sejak berusia 7 tahun hingga saat ini usia 12 tahun,” tutur David. (dan)

Tags: HIV/AIDSkekerasan seksualPemerkosaan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kekerasan-anak
Nasional

LPSK: Permohonan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual pada Anak Naik 25 Persen

Kamis, 19 Januari 2023 - 11:50
Kepala-BKKBN
Nasional

Kepala BKKBN Pantau Anak 12 Tahun Hamil akibat Perkosaan

Kamis, 5 Januari 2023 - 20:35
Pencabulan-Anak
Headline

Kemenag Sebut Vonis Hukuman Mati Pemerkosa 13 Santri Patut Dihargai

Rabu, 4 Januari 2023 - 08:35
ilustrasi mesra
Gaya Hidup

Nyalakan Intimasimu, Tetaplah Terlindungi, dan Setarakan Akses melalui Kontrasepsi

Rabu, 14 Desember 2022 - 22:50
Indonesia Bisa Belajar dari Thailand Cegah Penularan HIV-AIDS
Nasional

Indonesia Bisa Belajar dari Thailand Cegah Penularan HIV-AIDS

Kamis, 1 Desember 2022 - 21:20
BAZNAS Raih Penghargaan Akuntabilitas Terbaik dalam Anugerah Syariah Republika 2022
Headline

51 Persen Kasus HIV Baru Menimpa Remaja, Begini Respons Kemenkes

Kamis, 1 Desember 2022 - 18:42
Load More

Populer hari ini

SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Hoaks, Kabar Wapres Ke-6 RI Keenam Try Sutrisno Meninggal Dunia

Hoaks, Kabar Wapres Ke-6 RI Keenam Try Sutrisno Meninggal Dunia

Kamis, 9 Februari 2023 - 17:21
knecks

Direktur INSIS KNEKS Jadi Tokoh Pendukung Gerakan Pemuda Ekonomi Syariah

Rabu, 8 Februari 2023 - 15:08
Penghargaan-PJ-Gub-banten

Keren, Pemprov Banten Borong Tiga Apresiasi Dalam Pengelolaan Keuangan

Rabu, 8 Februari 2023 - 23:55
ilustrasi palu hakim

Singgung Kasus Indosurya, Jokowi: Rakyat Nangis Minta Duit Balik

Rabu, 8 Februari 2023 - 18:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist