Jumat, 3 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

4 Hal Harus Diperbaiki Pemerintah dalam Tangani Gagal Ginjal Akut

by arm
Jumat, 28 Oktober 2022 - 10:44
in Headline
Ilustrasi organ ginjal. (Freepik)

Ilustrasi organ ginjal. (Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane menyorot sejumlah hal penanganan kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) di Indonesia. Seperti temuan kandungan etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas pada obat sirup.

Pemerintah melalui kementerian atau lembaga terkait, terutama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus mampu lebih ketat melakukan pengawasan terhadap obat yang beredar di Indonesia.

BacaJuga

Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Dinilai Ganggu Koalisi Perubahan dan Pencapresan Anies

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Jokowi Janji Jadikan Evaluasi

“Memperbaiki metode pengawasan obat dan makanan,” kata Masdalina Pane melalui gawai, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Meski Kementerian Kesehatan telah melarang sementara konsumsi obat sirup sejak 18 Oktober 2022. Namun, kasus gagal ginjal akut misterius pada anak masih terjadi peningkatan.

Ia menekankan, perlu meningkatkan surveilans kesehatan atau pengamatan sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi mengenai gagal gingal akut pada anak.

Kemenkes mengklaim telah bergerak cepat, di samping melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi, terus melakukan penelitian untuk mencari sebab sebab terjadinya gagal ginjal akut.

ginjal
Ilustrasi organ ginjal. (Freepik)

“Mereview kembali sistem surveilans dan sistem kewaspadaan dini, yang saat ini ada,” tutur Masdalina Pane.

Ia menyinggung, surat edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak yang ditujukan kepada seluruh dinas kesehatan, fasyankes, dan organisasi profesi. Penelitian tersebut dinilainya belum matang

“Lakukan investigasi yang benar dan menyeluruh,” imbuh Masdalina Pane.

Hal lain yang disorot ialah, inkonsistensi dan informasi yang berubah-ubah oleh pemerintah dalam menghadapi gagal ginjal akut. Penyakit yang sebagian besar menyerang balita itu sudah meningkat tajam sejak Agustus 2022. Namun, respons pemerintah baru dua minggu terakhir ini pada Oktober 2022.

Tidak lama setelah itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan statement berbeda lagi, ketika dibandingkan dengan kasus di Gambia, sementara empat paracetamol yang berdar di Gambia tidak masuk ke Indonesia.

“Komunikasi risiko antar kementerian dan lembaga harus diperbaiki total, jangan sampai membingungkan dan meresahkan masyarakat tanpa solusi,” ucapnya. (dan)

Tags: Gagal Ginjal AkutGagal Ginjal Akut MisteriusGagal Ginjal Akut Misterius AnakKasus Gagal GinjalKasus Gagal Ginjal AkutKasus Gagal Ginjal Akut MisteriusPAEI
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

ginjja;
Gaya Hidup

Kenali Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Jumat, 18 November 2022 - 17:15
Ilustrasi-obat-sirup
Headline

Hasil Penelusuran BPOM, 168 Obat Sirup Bebas EG dan DEG

Jumat, 18 November 2022 - 11:10
2 Korporasi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Ancaman Hukumnya
Headline

2 Korporasi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Ancaman Hukumnya

Kamis, 17 November 2022 - 21:42
ginjal
Nasional

Kasus Gagal Ginjal Akut Nihil 2 Pekan Terakhir, 14 Pasien Masih Dirawat

Rabu, 16 November 2022 - 14:56
Dokter-Spesialis
Headline

Kasus Gagal Ginjal Akut Jadi 324, Pasien Meninggal 195 Orang

Senin, 7 November 2022 - 15:40
syahrir
Headline

Kemenkes Sangkal Komersialisasi Obat Fomepizole untuk Pasien Gagal Ginjal Akut

Sabtu, 5 November 2022 - 15:46
Load More

Populer hari ini

sekolah

Siswa SMA Negeri CMBBS Pandeglang Raih Prestasi di Kancah Internasional

Kamis, 2 Februari 2023 - 19:24
Polres-Bandara

Sindikat Pembuat dan Pengedar Ganja Sintetis Lintas Wilayah Diciduk Polresta Bandara

Kamis, 2 Februari 2023 - 16:50
Dukung Pj Gubernur, DPD Apdesi Banten Minta Muktabar Tetap Fokus Bangun Desa

Dukung Pj Gubernur, DPD Apdesi Banten Minta Muktabar Tetap Fokus Bangun Desa

Kamis, 2 Februari 2023 - 09:08
al

Al Muktabar Sosok Pemimpin Berpikiran Out Of The Box

Rabu, 1 Februari 2023 - 21:25
Sidang-Kasus-BBM

Sebagai Komut Tak Ngerti Urusan Teknis Operasional, Freddy Soenjoyo Mengaku Heran Dijadikan Tersangka

Selasa, 31 Januari 2023 - 21:49

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist