Minggu, 29 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tak Berstandarisasi, Komnas HAM: PSSI Bekukan Seluruh Pertandingan

by wib
Kamis, 3 November 2022 - 15:30
in Headline
Kepulan asap gas air mata mengepung ribuan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Twitter/@akmalmarhali

Kepulan asap gas air mata mengepung ribuan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Twitter/@akmalmarhali

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Tata kelola sepak bola Indonesia tidak taat pada peraturan yang ada. Salah satunya tidak adanya standarisasi pada pihak penyelenggara. Pernyataan tersebut diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Ia mencontohkan seperti penyelenggaraan yang memiliki lisensi. Apabila tiga bulan tidak direspon untuk diperbaiki, maka, dikatakan dia, Komnas HAM merekomendasikan PSSI untuk dibekukan seluruh pertandingan. “Ini agar pertandingan menjadi profesional,” katanya.

BacaJuga

Pascagempa di Bandung 4.0 M, Sejumlah Rumah Milik Warga Rusak di Pangalengan

400 Rumah Terdampak Banjir di Manado, 1.021 Orang Mengungsi

Ia menegaskan, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengandeng FIFA untuk membekukan seluruh kegiatan PSSI. “Pemerintah bisa melakukan pembekuan seluruh kegiatan PSSI. Sebab, Komnas HAM merupakan institusi independen yang diakui dunia,” ungkapnya.

“Ini yang direkomendasikan Komnas HAM yang diakui dunia, dan FIFA tunduk pada instrumen HAM. Kami sedang merancang mekanisme untuk mempersoalkan FIFA kenapa tak memberi perhatian lebih pada perspektif HAM,” ucapnya.

Tak Berstandarisasi, Komnas HAM: PSSI Bekukan Seluruh Pertandingan - kanjuruhan 3 - www.indopos.co.id
Suasana ricuh setelah pertandingan Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Foto: Twitter/ @TheInsiderPaper

Hal yang sama diungkap Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. Dia menegaskan, agar PSSI membekukan semua aktivitas sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan di Jawa Timur. Pembekuan tersebut dilakukan agar PSSI memiliki waktu yang leluasa untuk melakukan sertifikasi kepada perangkat pertandingan.

“Pembekuan ini untuk melakukan sertifikasi kepada security officer, Panpel dan perangkat pertandingan lainnya,” katanya.

Komnas HAM juga, masih ujar Hapsara, merekomendasikan kepada PSSI untuk melakukan evaluasi segala peraturan. Seperti statuta PSSI, regulasi keselamatan hingga perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak.

“Ini untuk mencegah diutamakan prinsip komersialisasi ketimbang keselamatan,” ungkapnya.

“Dan evaluasi perjanjian kerjasama dengan kepolisian. Karena ini yang membuka pintu keterlibatan aparat polisi dalam sebuah pertandingan sepakbola,” imbuhnya. (nas)

Tags: kanjuruhanKomnas HAMliga 1pssisepakbolaStadion KanjuruhanTragedi Kanjuruhan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Rob-Holding
Olahraga

Guardiola Sanjung Permainan Arsenal, Man to man Marking

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:26
Pep
Olahraga

Man City Depak Arsenal, Guardiola Ungkap Peran Penting 2 Pemain Ini

Sabtu, 28 Januari 2023 - 12:40
B-Fernandes
Olahraga

Hajar Nottingham Forest, MU Yakin Menang di Leg Kedua Semifinal Piala Carabao

Kamis, 26 Januari 2023 - 10:05
jude
Olahraga

Liverpool Tertarik untuk Kontrak Pemain Borussia Dortmund Jude Bellingham

Rabu, 25 Januari 2023 - 12:12
Serahkan Dokumen ke Komnas HAM, FGPI Sumbawa Barat Tegaskan AMNT Tidak Melakukan Pelanggaran HAM
Nasional

Serahkan Dokumen ke Komnas HAM, FGPI Sumbawa Barat Tegaskan AMNT Tidak Melakukan Pelanggaran HAM

Senin, 23 Januari 2023 - 20:19
Dugaan Pelanggaran HAM, FGPI: Komnas HAM Dalam Waktu Dekat Memberikan Jawaban
Nasional

Dugaan Pelanggaran HAM, FGPI: Komnas HAM Dalam Waktu Dekat Memberikan Jawaban

Senin, 23 Januari 2023 - 16:03
Load More

Populer hari ini

digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Wisata-banten

Gaet Wisatawan, Pemprov Banten Tata 1.200 Destinasi Wisata

Sabtu, 28 Januari 2023 - 15:55
Ilustrasi-Lakalantas

Kasus Lakalantas Mahasiswa UI Polisi Terbitkan SP3 Sudah Tepat

Sabtu, 28 Januari 2023 - 15:05
Titik-Gempa-Bandung

Pascagempa Berkekuatan 4.0 M Dini Hari, Bandung Diguncang 4 Kali Gempa Susulan

Sabtu, 28 Januari 2023 - 11:20
Anugerah-Jurnalistik-Adinegoro-2022

Inilah Daftar Nama-nama Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022

Sabtu, 28 Januari 2023 - 10:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist