Deddy Corbuzier Terima Pangkat Pangkat Militer Tituler, Publik Pertanyakan Jasanya pada TNI

Penghargaan-Militer

Deddy Corbuzier dan Menhan Prabowo Subianto. (Dok Instagram)

INDOPOS.CO.ID – Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting meminta pemerintah tidak sembarangan apalagi obral pangkat Tituler kepada warga sipil. Hal itu menanggapi pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD kepada Deddy Corbuzier.

Menurutnya, harus dipikirkan secara matang tokoh yang akan diberikan pangkat tituler, karena konsekuensi menjadi militer akan melekat pada diri penerima pangkat tituler.

“Bukan orang sembarangan yang bisa diberikan pangkat tituler, karena orang itu harus punya jasa luar biasa dan mendapatkan tugas khusus yang melekat pada dirinya,” kata Ginting dalam keterangannya diterima, Senin (12/12/2022).

Muncul pertanyaan publik mengenai peran YouTuber dan presenter itu terhadap institusi TNI. “Menjadi pertanyaan publik, apa jasa dan kontribusi Deddy Corbuzier kepada TNI?” ucap Ginting.

Pada Oktober 2021 lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memang sempat memberikan penghargaan kepada Deddy sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad).

Hal itu masih bisa dipahami, karena Komcad berbeda dengan pangkat tituler. Jika seseorang yang diberi pangkat tituler, maka dalam dirinya melekat aturan militer walau terbatas.

“Pangkat tertinggi Komcad itu hanya kapten. Mengapa Deddy diberikan pangkat Letkol Tituler? Mestinya cukup diberikan pangkat kehormatan Kapten Komcad saja,” jelasnya.

Melalui akun Instagram Deddy Corbuzier menampilkan dirinya menggunakan pakaian dinas harian Angkatan Darat warna hijau dengan tanda pangkat Letkol, namun tidak ada tanda korpsnya.

Deddy berfoto bersama Menhan Prabowo Subianto dan menerima keputusan menjadi Letkol Tituler. Dia mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar TNI dan Kementerian Pertahanan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi itu.

“Ini artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila. Mudah mudahan dengan hadirnya saya di Keluarga Besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk rakyat, bangsa, dan negara,” ucap Deddy.(dan)

Exit mobile version