Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Jokowi Janji Jadikan Evaluasi

Presiden-RI

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Baturiti di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023). Foto: BPMI Setpres

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2022 menurun. Hal tersebut bakal menjadi bahan evaluasi di akhir masa pemerintahannya.

Transparency International Indonesia (TII) mengemuakakan, IPK Indonesia tahun 2022 berada di angka 34 atau turun empat poin dari tahun sebelumnya.

“Iya, itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baturiti, di Kabupaten Tabanan, Provinsi, Kamis (2/2/2023).

Dari data indeks persepsi korupsi tersebut ranking Indonesia turun 14 tingkat, dari 96 menjadi 110. Bahkan dinilai mengalami penurunan terburuk sepanjang sejarah reformasi.

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat di Istana Negara, Jakarta. Foto: Setkab RI

Apalagi di Asia Tenggara Indonesia hanya unggul dari FIlipina dengan skor IPK 34 poin, Laos dengan 31 poin, Kamboja 24 poin, dan Myanmar 23 poin.

Bahkan skor CPI Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga yaitu, Singapura mendapatkan skor 83 poin, Malaysia dengan 47 poin, Timor Leste dengan 42 poin, Vietnam dengan 42 poin dan Thailand dengan 36 poin.(dan)

Exit mobile version