Dua Pemimpin yang Dikalahkan Lembaga Survei, Geisz Chalifah Sandingkan Anies dan Erdogan

Dua Pemimpin yang Dikalahkan Lembaga Survei, Geisz Chalifah Sandingkan Anies dan Erdogan - erdogan n anies - www.indopos.co.id

Anies Baswedan saat bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mencuit dalam akun twittermya dengan kalimat “Dua Pemimpin yang Dikalahkan Lembaga Survei”.

Untuk mempertegas maksud dari cuitannya itu, Geisz pun menampilkan foto dokumentasi saat Anies bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Dua Pemimpin yang Dikalahkan Lembaga Survei,” cuit Geisz di akunnya, @GeiszChalifah, Rabu (31/5/2023).

Meski begitu, dia pun melanjutkan kalimat bahwa dirinya bukanlah pendukung ataupun pembenci Erdogan.

“Saya bukan pemerhati Erdogan. Tidak yang menyukainya (bukan pendukungnya) tidak pula membencinya.
Beda dgn negaranya (Turkey) saya telah …..” tambahmya.

Sebagaimama informasi yang beredar yang terangkum dari berbagai sumber, Presiden Recep Tayyip Erdogan telah memenangkan putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) Turki, yang membuatnya berkuasa lagi untuk periode ketiga. Ini mengejutkan karena dia diprediksi kalah oleh berbagai lembaga survei.

Dalam pemungutan suara yang digelar hari Minggu (28/5/2023), Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) menang dengan meraih 52,14 persen suara.

Sedangkan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) meraih 47,86 persen suara. Selisih perolehan suara keduanya mencapai sekitar 2 juta.

“Dua Pemimpin yang Dikalahkan Lembaga Survei,” cuit Geisz di akunnya @GeiszChalifah, Rabu (31/5/2023). Foto: Twitter @GeiszChalifah

Kerap Dikalahkan Lembaga Survei

Beberapa pekan menjelang pemungutan suara putaran kedua pilpres Turki, beberapa lembaga survei memprediksi Erdogan dikalahkan Kemal Kilicdaroglu.

Contoh, sebuah survei dari lembaga Konda memprediksi dukungan untuk Erdoğan 43,7 persen dan Kılıçdaroğlu 49,3 persen. Survei ini dilakukan 6-7 Mei.

Konda, yang secara terbuka merilis hanya satu jajak pendapat menjelang pemungutan suara, melakukan wawancara tatap muka dengan 3.480 orang di 35 pusat provinsi. Survei tersebut diklaim memiliki margin error +/- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen.

Sebuah survei menjelang pemungutan suara awal dari lembaga Metropoll juga menunjukkan pemungutan suara akan berlanjut ke putaran kedua, dengan Kılıçdaroğlu mendapatkan 49,1 persen dan Erdoğan 46,9 persen. Dalam putaran kedua, menurut lembaga itu, Kılıçdaroğlu menang dengan 51,3 persen.

Faktanya, Erdogan yang diprediksi kalah oleh lembaga-lembaga survei justru keluar sebagai pemenang.

Sementara itu, Anies Baswedan dalam beberapa kali pernyataannya kerap menyindir lembaga survei yang telah menempatkan dirinya di posisi ketiga dalam Pilkada DKI.

“Saya ingat Pilkada Jakarta kami tidak pernah nomor satu, hasilnya? Bahkan seminggu sebelum Pilkada kami masih ditempatkan nomor tiga,” ucap Anies usai menghadiri acara Relawan Amanat Indonesia di Istora Senayan, Minggu (7/5/2023).

Untuk itu, meski saat ini jelang Pilpres 2024 kembali kalah di survei dari capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dirinya mengaku tetap optimistis.

“Saya sering mendapatkan pertanyaan soal survei itu, saya tidak pernah nomor satu. Kami sudah biasa ditempatkan di nomor tiga dan kami optimis akan berjuang untuk Pilpres 2024,” pungkas Anies. (dil)

Exit mobile version