Dugaan Pelanggaran Limbah B3, DPR RI Minta Astra Daihatsu Motor dan KLHK Tak Halangi Tugas Jurnalistik

dai

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini. Foto: Setwan DPR RI for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan, Komisi IV DPR RI akan meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memberikan hasil tindak lanjut dan pertanggungjawaban terkait laporan dugaan pelanggaran limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.

“Kami akan meminta “updated’nya terkait tindak lanjut dari KLHK mengenai laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran dalam pengelolaan limbah B3 di PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant. Kami ingin mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh KLHK dalam menangani masalah ini,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID Selasa (11/7/2023).

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menegaskan, seharusnya PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant dan KLHK responsif serta tidak melakukan tindakan penghalangan terhadap keterlibatan media massa dalam memberitakan informasi.

Bagian wajah PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant di Sunter, Jakarta Utara belum lama ini. Foto : Dok Indopos.co.id

“Tindakan ini dapat dianggap sebagai hambatan terhadap pelaksanaan tugas jurnalistik. Masyarakat sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh kedua belah pihak tersebut, karena hal tersebut sangat penting bagi kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng mengatakan, hal ini disebabkan oleh kebuntuan dalam memberikan responsif dan transparansi dari PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant dan Balai Gakkum Jabal Nusra KLHK. Padahal, masyarakat berhak untuk memperoleh informasi publik.

“Mengapa mereka (Astra Daihatsu Motor dan KLHK, red) menutup-nutupi masalah ini? Apakah ada kongkalikong? Keterbukaan sangat penting karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh masyarakat,” tandasnya.

INDOPOS.CO.ID telah berupaya mengkonfirmasi untuk wawancara kepada PT. Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant, termasuk juga induknya, PT Astra Internasional Tbk dan KLHK. Namun, hingga berita ini diturunkan pihak-pihak tersebut masih bungkam dan belum memberikan keterangan tertulis secara lisan maupun tulisan. (fer)

Exit mobile version