INDOPOS.CO.ID – Eks petinggi organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Munarman turut menyuarakan dukungan terhadap Palestina menyusul meletusnya perang antara Hamas dengan Israel pada 7 Oktober 2023. Ujian warga Palestina jauh lebih berat ketimbang dengan urusan hukum yang dihadapinya.
Munarman baru saja menghirup udara segar setelah menjalani masa hukuman selama hampir 3 tahun dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apa yang saya alami 2,5 (tahun) lalu tidak ada apa-apanya. Kedzoliman yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Munarman di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Akibat konflik berkepanjangan di wilayah itu banyak korban jiwa berjatuhan. Sebagian bahkan kehilangan anggota keluarga mereka. Itu menunjukan tindakan keji tentara Israel.
“Sudah kehilangan bukan saja kebebasannya melainkan kehilangan anaknya, bayi, ibunya, bapaknya semua keluarganya tidak ada air dan makanan,” ucap Munarman.
“Tidak ada listrik, tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel zionis, laknatullah,” tambah eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu.
Maka itu, ia mendukung perdamaian dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. “Karena kita itu kita berikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Karena apa yang saya alami tidak ada apa-apa juga,” tuturnya.
Munarman telah menjalani masa hukumannya diduga sebagai terpidana kasus terorisme. Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis 3 tahun penjara sejak April 2022. Dia dinyatakan melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Ia pernah berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR) di Lapas Salemba pada 8 Agustus 2023. Ikrar itu diucapkannya karena statusnya sebagai narapidana terorisme.
Pengacaranya, Aziz Yanuar membenarkan kliennya bebas setelah menjalani masa hukuman di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
“Insyaallah besok pagi Senin, 14 Rabbiul Akhir 1445 H/ 30 Oktober 2023 di lapas Salemba Jakarta, kita akan menyambut kebebasan H Munarman,” kata Aziz Yanuar secara terpisah dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023). (dan)