INDOPOS.CO.ID – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengaku, sudah siap menghadapi sidang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait pelaporan dugaan etik hakim konstitusi pada, Selasa (7/11/2023).
“Lho, yaa semua harus siap lah,” kata Anwar Usman usai menjalani pemeriksaan MKMK di Gedung MK, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi telah menggelar, sidang perdana soal laporan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim yang ditujukan kepada Ketua MK Anwar Usman, Selasa (31/10/2023).
Gelombang pemeriksaan pertama ialah Ketua MK Anwar Usman, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih. Esok harinya, giliran Saldi Isra, Manahan MP Sitompul, dan Suhartoyo. Selanjutnya, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, Guntur Hamzah, dan Wahiduddin Adams.
Sembilan hakim konstitusi itu telah rampung menjalani pemeriksaan hari ini, Anwar Usman bahkan harus menjalani pemeriksaan dua kali karena paling banyak dilaporkan soal dugaan pelanggaran etik.
Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie mengatakan, total ada 21 laporan yanh diterimanya ihwal dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi.
“Kan dia yang pertama dan yang terakhir, karena kan paling banyak pak ketua jadi nggak cukup hanya satu kali,” ujar Jimly secara terpisah kemarin. MKMK saat ini tengah menyusun putusan untuk memutus apakah sembilan hakim MK itu melanggar etik atau tidak. (dan)