INDOPOS.CO.ID – Premier Western Australia, Roger Cook menjalankan misi perdagangan bersejarah ke Indonesia pada awal Agustus 2023 lalu.
Digelar melalui Indonesia Connect Roadshow – First Ministerial Visit in 2023, ini merupakan misi pertamanya sebagai Premier Australia Barat. Dijuluki sebagai ‘misi besar’ karena jumlah delegasi yang terlibat belum pernah terjadi sebelumnya.
Di sini lebih dari 130 perwakilan penting pemerintah dan dunia usaha dilibatkan, termasuk tiga anggota kabinet Cook, yakni David Templeman, Bill Johnston dan Jackie Jarvis.
Misi di Jakarta juga akan mencakup Energy Roundtable dengan Kamar dagang dan Industri (Kadin), yang akan diselenggarakan di sela-sela ASEAN Business and Investment Summit. Ini akan berfokus pada pengembangan rantai pasokan industri mineral dan baterai yang bernilai tambah, tangguh dan berkelanjutan di kedua wilayah.
“Roundtable ini menindaklanjuti rencana aksi terkait mineral penting yang ditandatangani saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Sydney pada Juli lalu,” ujarnya, pada acara Indonesia Connect Roadshow – First Ministerial Visit in 2023 di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Selain Jakarta, Surabaya dan Denpasar juga akan dikunjungi delegasi selama misi seminggu tersebut, dengan masing-masing lokasi memiliki fokus spesifik.
Dalam hal ini, hubungan Australia Barat dan Indonesia merupakan pendorong perekonomian, di antaranya Australia Barat mengekspor barang ke Indonesia senilai AUD3,8 miliar pada tahun 2022, di atas rata-rata tahunan sebesar AUD2,3 miliar selama 10 tahun terakhir.
Roadshow ini menerima sejumlah besar permohonan. Mereka yang terpilih melalui proses ekspresi minat yang kompetitif dan mencakup delegasi dari usaha kecil, menengah dan besar. Pertemuan B2B (business to business) yang disesuaikan dan relevan akan diadakan untuk semua delegasi.
Tentu ini menjadi kesempatan luar biasa untuk bertemu dengan para pelaku industri di seluruh Indonesia, salah satu tetangga terdekat dan paling berharga bagi Australia Barat.
“Misi dagang bersejarah ke Indonesia ini merupakan misi luar negeri pertama saya sebagai Premier. Di sini saya akan memainkan peran penting dalam masa depan Australia Barat dan khususnya rencana kami untuk mendiversifikasi perekonomian kami,” katanya.
Untuk diketahui, Indonesia adalah mitra yang diakui dan dipercaya. Oleh karena itu penting bagi pihaknya untuk mencari cara baru untuk memperdalam hubungan antar negara. Terutama untuk memberikan peluang investasi dan lapangan kerja lokal bagi warga Australia Barat.
Besarnya skala delegasi ini menunjukkan keseriusan Australia Barat memandang hubungan ini, itulah sebabnya tiga anggota penting kabinetnya akan bergabung dengannya dalam misi ini, untuk mewakili sebanyak mungkin kepentingan Australia Barat.(rmn)