Drainase Tersumbat Sampah, 16 Titik di Kota Tangerang Sempat Banjir

drainase

Petugas membersihkan drainase yang tersumbat sampah. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Sekitar 16 titik di wilayah Kota Tangerang, sempat banjir setelah hujan mengguyur wilayah itu pada Kamis (17/3/2022) siang hingga malam.

Banjir terjadi karena sejumlah drainase tersumbat tumpukan sampah. Namun, banjir surut pada Jumat (18/3/2022) setelah ratusan petugas dikerahkan untuk membersihkan drainase yang tersumbat sampah.

Wilayah yang tergenang didominasi wilayah timur, di antaranya Cipadu Jaya, Larangan, Sektor 7 Ciledug, Kampung Gaga Larangan, SDN 1 Cipadu Larangan, Jl. Melati 1 Ciledug, Tanah Seratus Ciledug, Kavling Setiabudi Larangan, Paninggilan Ciledug, Gempol Raya, Pinang, Fly Over Taman Cibodas dan lainnya.

“Kemarin penanganan dilakukan hingga dini hari oleh ratusan petugas yang tersebar di 16 titik tersebut. Alhamdulillah, Jumat (18/3/2022) semua sudah terpantau kembali normal, tinggal sedikit-sedikit genangan. Termasuk Fly Over Cibodas yang sudah bisa kembali dilalui,” ungkap Deni Koeswara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Jumat (18/3/2022).

Deni menjelaskan, genangan banjir tersebut kedalamannya mulai dari 20 cm hingga 40 cm. Dan banjir dengan ketinggian 80 cm di Komplek Duren Villa Ciledug dan Fly Over Taman Cibodas dengan 100 cm.

“Kondisi banjir itu diakibatkan drainase yang tersumbat sehingga tidak mampu menampung debit curahan air hujan, menyebabkan air meluap ke jalan.

Selain itu, hujan di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan DKI juga menambah debit air Kali Angke, Cantiga dan Sabi,” ujarnya.

Situasi terakhir, kata Deni, genangan di beberapa titik berangsur surut. Kali Sabi masih meluap dan masuk ke pemukiman warga Taman Cibodas Kecamatan Periuk sehingga masih dilakukan penyedotan rumah pompa dan pompa portabel. Sedangkan Kali Angke mulai surut ke Siaga 2. (dam)

Exit mobile version