Pemkot Bogor Optimistis Gedung Perpustakaan Dibuka untuk Publik pada Desember

Pemkot Bogor Optimistis Gedung Perpustakaan Dibuka untuk Publik pada Desember - bima arya - www.indopos.co.id

Wali Kota Bogor Bima Arya Soegiarto meninjau progres pembangunan gedung perpustakaan di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah (eks Gedung DPRD lama), Selasa (4/10/2022). Foto: Pemkot Bogor

INDOPOS.CO.ID – Wali Kota Bogor Bima Arya Soegiarto meninjau progres pembangunan gedung perpustakaan di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah (eks Gedung DPRD lama), Selasa (4/10/2022).

Didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bogor Agung Prihanto, Bima Arya mengaku optimistis jika gedung perpustakaan tersebut bisa dinikmati publik pada Desember 2022.

“Pembangunan gedung perpustakaan ini sudah 73 persen. Sejauh ini on the track. Ada deviasi positif 8 persen. Kualitasnya juga baik,” ungkap Bima Arya.

“Dijadwalkan awal atau pertengahan Desember perpustakaan ini sudah bisa diresmikan,” tambahnya.

Bima meminta Disarpus Kota Bogor untuk terus menambah koleksi buku. Saat ini, yang sudah disiapkan ada 60 ribu eksemplar buku dengan 40 ribu judul.

“Saya pastikan tadi bahwa buku-bukunya semua dimaksimalkan untuk diisi dan ditambah. Jadi kapasitas yang ada sekarang cukup untuk menampung buku-buku yang ada, saya minta terus tambah lagi koleksi baru bukunya,” kata Bima.

Selain menyediakan buku bacaan, ada berbagai fasilitas menarik di gedung perpustakaan ini, mulai dari galeri, ruang baca anak, playground, ruang baca ramah disabilitas, museum sejarah Kota Bogor, coffeeshop, rooftop, meeting room hingga auditorium yang bisa dimanfaatkan untuk memutar film, diskusi, peluncuran atau bedah buku dan lain sebagainya.

Perpustakaan ini juga akan dilengkapi teknologi digitalisasi untuk mengikuti perkembangan zaman.

“Saya minta juga ada pojok khusus HAM (hak asasi manusia). Jadi ada buku-buku tentang HAM, di mana nanti bisa melakukan riset tentang HAM di perpustakaan ini.Di sini juga harus dikombinasikan dengan event. Ada film yang bisa diputar di audio visual, untuk menarik warga datang ke perpustakaan,” pungkasnya. (mg18)

Exit mobile version