25 Tenda Keluarga Masih Didirikan untuk Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina

Akibat-Kebakaran-Plumpang

Kondisi bangunan ludes terbakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan, bantuan berupa logistik dan semboka untuk para korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Salah satunya puluhan tenda keluarga.

Mendistribusikan tenda berukuran 6×12 meter sebanyak dua unit dan tenda keluarga 4×6 meter sebanyak 25 unit. Selain itu, bantuan berupa 1.000 paket sembako, 1.500 lembar selimut dan 1.500 buah matras.

BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta, PMI, TNI, Polri dan lintas instansi terkait untuk memberikan dukungan darurat dan pemulihan.

“Kami terus pantau dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga sejak kemarin telah memberikan dukungan berupa paket sembako, ada selimut, matras dan lainnya,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya diterima, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun sementara, sebanyak 297 warga masih bertahan di dua titik. Sementara itu korban meninggal dunia dipastikan ada sebanyak 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.

Adapun seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM satu orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan dua orang, RS Tugu satu orang, RS Koja dua orang, RS Yarsi dua orang, RS Firdaus satu orang, RS Pertamina Jaya satu orang dan RS Pekerja dua orang.

Di sisi lain, PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan relawan lainnya juga melaksanakan pendampingan dan dukungan darurat bagi warga pengungsi di RPTRA Rasella dengan mendirikan dapur umum.

Termasuk membangun pemenuhan kebutuhan permakanan tambahan, air bersih, sanitasi air, kebutuhan bayi dan balita, pengelolaan sampah, obat-obatan dan trauma healing.(dan)

Exit mobile version