INDOPOS.CO.ID – Pemerintah akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga yang rumahnya terdampak erupsi Gunungapi Ruang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan, Sabtu (4/5/2024).
Ia mengatakan tak sedikit warga terdampak resah, karena rumah mereka rusak parah setelah dihujani batu vulkanik saat terjadi erupsi Gunungapi Ruang. Sehingga tidak bisa lagi untuk ditempati.
Suharyanto menuturkan, pemerintah melalui BNPB akan terus mendampingi masyarakat terdampak bencana. Tidak hanya pada masa tanggap darurat saja, namun BNPB bersama pemerintah akan terus menyertai hingga pascabencana melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Pemerintah akan segera membangun hunian tetap sebagai rumah relokasi bagi warga yang sebelumnya tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) I,” ujarnya.
“Pemerintah tidak akan tinggal diam setelah erupsinya selesai. Kami dari BNPB bersama pemerintah daerah akan tetap mendampingi warga terdampak,” ungkapnya.
“Ada nanti mungkin di antara bapak-ibu sekalian akan direlokasi. Dipindahkan ke rumah yang baru. Karena rumah yang ditinggali sekarang berada di zona berbahaya,” imbuhnya.
Bagi warga yang rumahnya rusak berat, menurutnya, pemerintah akan membantu biaya perbaikan atau pembangunan senilai Rp60 juta. Kemudian untuk rumah rusak sedang berhak mendapat bantuan senilai Rp30 juta dan rumah rusak ringan sebesar Rp15 juta.
“Ini semua atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ucapnya. (nas)