247 Anak Panti Asuhan Se-Tangsel Terima Dokumen Kependudukan

247 Anak Panti Asuhan Se-Tangsel Terima Dokumen Kependudukan - panti asuhan - www.indopos.co.id

Penyerahan 247 dokumen kependudukan anak-anak panti asuhan se-Tangsel kerja sama Dinas Dukcapil Kota Tangsel bersama Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI), Kamis (6/4/2023). Foto : IKI FOR INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 247 anak dari empat Panti Asuhan (PA) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten akhirnya tercatat dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dan diterbitkan dokumen kependudukannya seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Penyerahan dokumen kependudukan ini diselenggarakan di Panti Asuhan Pintu Elok, Pamulang, Kamis, (6/4/2023).

Dwi Suryani mewakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah membenahi data masing-masing anak untuk dibuatkan kartu keluarga (KK), yang saat ini masing-masing KK memiliki 29 anggota.

“Selanjutnya kami terbitkan akta kelahiran bagi yang belum memiliki, maupun kami serahkan akta kelahiran (asli, red) bagi anak-anak yang sudah berusia 17 tahun, serta KTP bagi yang usianya sudah memenuhi persyaratan,” katanya.

Indana, kasi Akta Kelahiran mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) yang selama ini mendampingi panti asuhan, sehingga semua dokumen persyaratan terpenuhi.

Wisye, pengasuh panti asuhan Pintu Elok, Pamulang merasa bersyukur. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan, akhirnya semua anak-anak kami sekarang memiliki dokumen kependudukan dan tercatat dalam Kartu Keluarga. Dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pembina, Pengurus, dan para peneliti Yayasan IKI, yang selama ini terus mendampingi kami dalam pengurusan dokumen kependudukan anak-anak kami,” ujarnya.

Dalam upaya pemenuhan dokumen kependudukan bagi warga rentan adminduk dan warga panti asuhan, Disdukcapil melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah dan lembaga sosial yang ada.

Sekretaris Umum Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Albertus Pratomo menyambut gembira kegiatan ini. “Kami (Yayasan IKI, red) sejak 2016 mendampingi beberapa anak-anak panti asuhan di Kota Tangsel untuk pemenuhan dokumen kependudukannya. Kami mengapresiasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel dalam karya pengabdian selama ini. Kami berharap, semoga pengurusan dokumen kependudukan ke depan semakin sederhana, cepat, dan termasuk ramah terhadap warga disabilitas,” harapnya.

Lebih lanjut dikatakan Tomi, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian dan advokasi di bidang regulasi dan kelembagaan sebagai masukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penyelesaian dan pemenuhan secara tuntas permasalahan yang dihadapi panti asuhan se-Indonesia.

Hadir dalam acara penyerahan dokumen ini, Dwi Suryani dan Indana Dalianti mewakili Disdukcapil Kota Tangsel; Albertus Pratomo, sekretaris umum Yayasan IKI didampingi para peneliti Yayasan IKI antara lain Paschasius Hosti Prasetyadji, Eddy Setiawan, Swandy Sihotang, dan Nyoto El Haris; Helena, pengurus PA Abhimata; Wisye, pengurus PA Pintu Elok; Yohana, pengurus PA Mekar Lestari. (aro)

Exit mobile version