INDOPOS.CO.ID – Dalam upaya mendukung pembangunan nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja guna menghadapi persaingan di pasar industri nasional.
“Salah satu langkah yang diambil adalah pemprov mensuport dengan sejumlah fasilitas balai pelatihan kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta,” kata Pj Gubernur Heru Budi Hartono, Kamis (8/6/2023).
Menurutnya, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan tepat guna dan tepat sasaran, Pemprov DKI sudah membuka berbagai macam pelatihan meliputi pengelasan, pelatihan komputer, dan sebagainya yang semuanya berjumlah 21 kelas. Sekitar 420 peserta akan menjalani pelatihan selama 60 hari dan mendapatkan sertifikat resmi.
“Jadi warga kita yang ber-KTP DKI yang belum bekerja atau yang sedang mengalami pasca-PHK masuk kategori pelatihan. Mereka kita didik, kita latih, mendapatkan sertifikat, bisa kerja di perusahaan, bahkan menjadi wirausaha baru. Kita tidak ada batas usia untuk pelatihan, minimal berusia 17 tahun,” jelasnya.
Pj Gubernur Heru mengapresiasi semua pihak dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul dan mempunyai keterampilan untuk bekal kehidupannya di masa depan melalui beragam pelatihan yang disediakan.
“Tadi saya melihat hasil karya anak bangsa, bahwa ini hasil pelatihan,” ungkapnya.
Pj Gubernur Heru berharap, dengan bekal yang cukup, para peserta memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja.
“Terus juga tadi dari pelatihan ini mereka bisa langsung mendapatkan kerja, atau bisa berusaha sendiri, dan seterusnya,” terang Pj Gubernur Heru. (fer)