INDOPOS.CO.ID – KepalaDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang.
“Langkah responsif ini dilakukan karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim penghujan akan dimulai pada bulan November mendatang,” katanya, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya, saat ini fokus utama PUPR adalah pembangunan, peningkatan, perawatan, dan pemeliharaan infrastruktur serta alat pengendali banjir, seperti saluran air, drainase, turap, pintu air, pompa air, dan sejenisnya.
“Sedang berlangsung pekerjaan di 339 paket atau titik lokasi dengan tingkat capaian keseluruhan mencapai 40 persen,” ujarnya.
“Kami terus melakukan pengecekan, pembangunan, perawatan, dan pemeliharaan yang terkait dengan berbagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Tangerang. Salah satu upaya kami adalah menyiapkan 233 pompa pengendali banjir yang siap dioperasikan di berbagai wilayah jika dibutuhkan.” Imbuhnya.
Selain itu, PUPR juga terus berkoordinasi dengan tim lapangan yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
“Secara berkala, kami bekerja sama dengan perangkat kewilayahan untuk memetakan, merencanakan, dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Ruta menekankan bahwa semua pekerjaan yang mereka lakukan didasarkan pada “master plan” pengendali banjir di Kota Tangerang yang telah disusun sejak tahun 2017.
“Hasilnya, setiap tahun mereka berhasil mengurangi luas genangan antara 43 hingga 44 hektar sesuai dengan target yang ditetapkan,” tukasnya.
Selain itu, PUPR juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk turut berkontribusi dalam upaya mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang.
“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kerja sama, merawat infrastruktur, menjaga lingkungan, dan berpartisipasi dalam kerja bakti,” pungkasnya. (fer)