500 KK Terdampak Banjir di Bekasi, Sebagian Rumah Kosong Ditinggal Mudik

500 KK Terdampak Banjir di Bekasi, Sebagian Rumah Kosong Ditinggal Mudik - banjir - www.indopos.co.id

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi. (Dok. BPBD Kota Bekasi)

INDOPOS.CO.ID – Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sedikitnya 500 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat. Di antaranya Kecamatan Bekasi Selatan, Jatiasih dan Pondok Gede terendam banjir pada, Sabtu (13/4/2024).

Peristiwa itu terjadi karena jebolnya tanggul Kali Baru akibat tidak mampu menampung debit air yang tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada, Jumat (12/4/2024) sore.

“BPBD Kota Bekasi mencatat, rumah warga yang terendam banjir tersebut sebagian kondisinya sedang ditinggal mudik para pemiliknya,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Tidak hanya di permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi dengan ketinggian muka airnya mencapai 30 hingga 60 sentimeter.

BPBD Kota Bekasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Bekasi telah menerjunkan, personel guna melakukan penanganan dari monitoring dan kaji cepat, membantu warga evakuasi diri dan barang, serta penanganan tanggul yang jebol.
“Banjir terpantau sudah berangsur surut di beberapa wilayah,” ucap Abdul Muhari.

Kendati demikian, BPBD Kota Bekasi masih menyiagakan personel untuk melakukan monitoring pasca banjir akibat tanggul yang jebol.

BPBD setempat juga telah menyiapkan, langkah mitigasi dan kesiapsiagaan mengantisipsi banjir di wilayah Bekasi dengan membentuk tim wilayah bekerja sama dengan OPD di setiap kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat. (dan)

Exit mobile version