Libatkan DUDI, Pemerintah Komitmen Kembangkan Pelatihan Vokasi

DUDI

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Dunia Usaha dan Industri (DUDI), beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi Kemnaker

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di sela-sela penandatanganan kerjasama dengan Huawei Innovation di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Menurut dia, kolaborasi dan kerjasama dengan DUDI menjadi strategi utama pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia. Pasalnya, perkembangan teknologi bidang telekomunikasi berkembang sangat cepat.

Sehingga, lanjut Ida, diperlukan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Sebanyak 171 instruktur bidang keahlian elektronika di Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia yang dapat ditingkatkan kompetensinya,” katanya.

“Setelah pelatihan instruktur selesai, para instruktur dapat kembali ke BLK masing-masing untuk melatih para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industri yang ada,” imbuhnya.

Ida berharap, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan. Sehingga, tercipta tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi serta patuh terhadap unsur-unsur keselamatan dan kesehatan kerja. (nas)

Exit mobile version