Ada 18 Suspek Hepatitis Akut, Sebagian Besar Bergejala Demam

hepatitis

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memberikan keterangan soal update perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia. Foto: YouTube Kemenkes. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta melaporkan bahwa ada 18 pasien yang diduga terpapar hepatitis akut di Indonesia. Sebagian besar pasien suspek tersebut timbul gejala demam.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan, para pasien yang mengalami gejala demam sebanyak 72,2 persen. Persentase tersebut dinilainya tidak terlalu tinggi.

“Gejala yang muncul pada 18 pasien. Pertama adalah demam. Kemudian mual, muntah, hilang nafsu makan,” kata Syahril dalam jumpa pers virtual update perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia, Jumat (13/5/2022).

Persentase pasien yang mengalami mual sebanyak 55,6 persen. Muntah dan hilang nafsu makan mempunyai persentase yang sama yakni, sebanyak 50,0 persen. Gejala lainnya yaitu, diare akut.

“Diare akut 44,4 persen. Malaise (lemah, lesu) 44,4 persen. Nyeri bagian perut (kembung-kembung) 38,9 persen,” tutur Syahril.

Mereka juga mengalami nyeri pada otot-otot dan sendi, dengan persentase 27,8 persen. Kemudian kuning di bagian mata, termasuk kulit. Persentasenya 22,2 persen dan disertai gatal pada tubuh.

“Gatal-gatal (11,1 persen). Kemudian urine seperti air teh (5,0 persen) dan gejala sesak nafas yang tidak diketemui pada pasien ini,” bebernya.

Adapun rincian 18 kasus tersebut terdeteksi di Sumatera Barat satu kasus, Sumatera Utara satu kasus, Kepulauan Bangka Belitung satu kasus, DKI Jakarta 12 kasus, Jawa Barat satu kasus, Jawa Timur satu kasus, dan Kalimantan Timur satu kasus. (dan)

Exit mobile version