INDOPOS CO.ID – Perlu diwaspadai munculnya dua bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia Selatan, Jawa Barat dan siklon tropis 93W di laut Filipina.
Pernyataan tersebut diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto melalui gawai, Senin (30/5/2022).
Ia menuturkan, dua bibit siklon tropis tersebut telah muncul dua hari terakhir. Dan dampaknya harus diwaspadai, karena bisa menimbulkan curah hujan tinggi atau bencana hidrometeorologi.
“Kita ketahui, saat ini sejumlah perairan di Indonesia juga tengah mengalami gelombang tinggi,” katanya.
Ia menyebut, gelombang tinggi 2,5 hingga 4 Meter terjadi di selat Malaka, perairan Utara Sabang Barat Aceh, perairan Barat Pulau Nias, Mentawai, Pulau Enggano, Bengkulu, Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba,
Kemudian, Samudera Hindia Barat bagian selatan, NTT, laut Sawu, perairan Sawu, perairan Rote, Kupang, laut Jawa bagian Timur dan laut Makassar bagian Selatan.
“Kalau kemudian terjadi banjir di pesisir karena sejak 14 Mei hingga sekarang merupakan waktu pasang tertinggi,” terangnya.
Ia mengatakan, pasang tinggi tersebut akan meningkat dengan gelombang tinggi dan kecepatan angin. Seperti pada peringatan dini di Pantai Utara Jawa. Bahkan di Jakarta pasang air laut mencapai satu meter. Sedangkan di wilayah Semarang, Jawa Tengah pasang air laut mencapai 1,2 Meter.
“Saat ini pasang air laut di Semarang sudah turun sampai 0,7 Meter,” bebernya.(nas)