Berdaya Saing, Kemnaker: Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri

utt

Kerjasama UT dan Kemnaker. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Dunia pendidikan saat ini dipaksa merubah sistem pembelajaran konvensional ke arah lebih modern, dinamis, dan inklusif. Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi di kampus UT, Selasa (28/6/2022).

Ia menuturkan, Universitas Terbuka (UT) sebagai kampus pionir mempelopori sistem pembelajaran jarak jauh. Selama tiga dekade mencetak SDM yang berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja.

“Jika berbicara tentang ketenagakerjaan adalah bagaimana menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi pada bidangnya, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Ia mengatakan, Indonesia adalah negara dengan jumlah PMI yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia. Untuk itu, para PMI yang berangkat ke negara penempatan harus memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.

“Tentunya negara harus dapat memberikan alternatif pendidikan, agar para PMI tersebut bisa merasakan bagaimana pendidikan yang tinggi itu,” ungkapnya.

“Kami minta kepada negara penempatan agar para PMI bisa diberikan kesempatan untuk bisa belajar. Dan Universitas Terbuka ini adalah model yang bisa belajar kapan saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat menambahkan dari MoU ini ada aspek strategis tentang penempatan PMI di dalam dan luar negeri. UT telah berkontribusi kepada para PMI untuk meningkatkan kompetensinya.

“Itu sangat bagus dan jadi peluang yang jarang bisa diraih oleh perguruan tinggi lainnya,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version