INDOPOS.CO.ID – Pemerintah terus meningkatkan pemerataan akses digital. Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi.
“Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum sharing, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena post-truth,” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan, Rabu (5/10/2022).
Selain melakukan literasi digital kepada masyarakat, menurut dia, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital, agar terjadi pemerataan akses digital. Di antaranya dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) pada 2023 mendatang.
“Pemerintah akan meluncurkan satelit satria di tahun 2023 sehingga masyarakat di luar pulau Jawa khususnya di bagian pelosok timur dapat memanfaatkan internetnya dengan satelit Satria,” katanya.
Terkait kegiatan literasi digital, masih ujar dia, dilakukan tak hanya kepada masyarakat pada umumnya. Namun juga menyasar mahasiswa di kampus.
“Kami melakukan kuliah umum literasi digital dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Seperti yang dilakukan di Universitas Bali Internasional (UNBI),” ungkapnya.
“Mahasiswa baru banyak memiliki peluang dari luar kampus, dengan mengasah soft skill dari kegiatan-kegiatan yang ada di kampus,” imbuhnya.
Ia menuturkan, selain menyasar mahasiswa di kampus, program literasi digital juga menyasar masyarakat Desa Adat melalui program Kedaireka. “Kami akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) serta Desa Adat di Bali,” ujarnya. (nas)