INDOPOS.CO.ID – Pesawat Lion Air JT-330 mengalami masalah teknis dan melakukan pendaratan darurat lantaran mesin kiri pesawat terbakar setelah lepas landas. Pesawat tersebut membawa enam kru dan 169 penumpang dengan tujuan Palembang.
Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Anggo Anurogo menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan investigasi lantaran kejadian tersebut dikategorikan sebuah insiden.
“Menurut keterangan Kasubkom Penerbangan berdasarkan data yang telah diperoleh, kejadian dimaksud KNKT klasifikasikan sebagai incident. Oleh karena itu KNKT tidak melakukan investigasi,” kata Anggo dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengemukakan, pesawat Lion Air Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK, return to base (RTB) atau terbang kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat itu lepas landas sekira pukul 17.13 WIB kemarin. Namun, baru satu menit setelah roda pesawat tak lagi mencengkeram landasan, awak pesawat tiba-tiba melaporkan adanya gangguan pada mesin.
“Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan” tutur Danang dalam keterangannya kemarin.
Pilot kemudian meminta izin untuk melaksanakan pendaratan darurat. Pendaratan darurat berhasil dilaksanakan tanpa ada insiden lanjutan pada sekitar pukul 17.46 WIB.
Akibat insiden tersebut, pihaknya menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku yakni, memberangkatkan mereka menggunakan pesawat lain ke tempat tujuannya. (dan)
