INDOPOS.CO.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, sejumlah program dilakukan pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki talenta digital. Dengan membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
“Kami juga membuka sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital,” kata Johnny G Plate dalam keterangan, Selasa (1/11/2022).
Kominfo juga, dikatakan Johnny, menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yakni program digital leadership academy. Program ini merupakan sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun.
“Pada program ini melibatkan 8 universitas ternama di dunia,” bebernya.
“Lalu program digital talent scholarship yang merupakan program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital,” imbuhnya.
Selain itu juga, dikatakan dia, ada program literasi digital bagi masyarakat. Lebih jauh ia mengungkapkan, survey indeks literasi digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperoleh nilai sebesar 3,60 yaitu sedikit di atas rata-rata indeks literasi digital nasional.
“Angka ini belum cukup. Apalagi dengan semakin tingginya penetrasi internet di Indonesia, maka risiko yang muncul di ruang digital juga makin tinggi,” ungkapnya.
“Dengan program-program tersebut kami ingin wujudkan masyarakat digital yang berdaya saing, inovatif, dan produktif dalam ruang-ruang digital,” imbuhnya.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto menambahkan, ada empat pilar digital dalam kurikulum literasi digital. Ia berharap kurikulum tersebut menjadi bekal literasi digital bagi masyarakat Indonesia.
“Workshop ini untuk menghentikan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta internet,” katanya.(nas)