Bantuan Korban Gempa Cianjur Belum Merata, Begini Penjelasan BNPB

Bantuan-Korban-gempa

Tim Gabungan mempersiapkan logistik yang akan diberikan kepada pengungsi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Foto: Dokumen BNPB

INDOPOS.CO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto merespons adanya keluhan masyarakat tentang bantuan logistik maupun sembako yang belum diterima pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat.

Ia menyatakan, pendistribusian bantuan akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.

“Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 08.00 (WIB) para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 09.00 WIB setiap pagi,” katanya, di Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Penyaluran bantuan sosial tersebut bakal dibantu Kepala Desa, dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

“Mendistribusilan ke titik-titik pengungsian,” ujarnya.

Ia mengimbau, kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

“Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak,” ucap Suharyanto.

“Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat, ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu,” tambahnya.

Warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur diduga mengadang truk logistik lantaran tidak meratanya distribusi bantuan logistik bagi korban gempa.

Kepala Desa Padaluyu Desi Susilawati menyatakan, aksi warganya tersebut hanya ingin mendapatkan bantuan berupa sembako. Kabar mengenai penjarahan merupakan tidak benar.

“Sebelumnya saya menjelaskan, kejadian tersebut bukan penjarahan, penjegalan atau mencuri, tapi lebih pada meminta bantuan sembako,” ucap Desi.(dan)

Exit mobile version