INDOPOS.CO.ID – Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan sosok pemimpin layak dicontoh dalam bidang pendididikan.
Sebab di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas negara, Dudung dianggap mampu mengatur waktu menyandang gelar Doktor Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti.
“Dia ketika sudah menjadi perwira tinggi dia tetap mau duduk di bangku kuliah, apalagi dilakukan pada masa pandemi. Semangatnya itu harus kita tiru karena dia mampu memanage waktu di tengah-tengah pandemi,” kata Ginting kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Ia berpandangan, latar belakang pendidikan sangat penting. Dudung juga dianggap ingin menunjukkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya bisa tampil sebagai praktisi dalam bidang pertahanan.
Namun, menjadi akademisi, intelektual dan saintifik di forum-forum ilmiah besar seminar dan kampus-kampus.
“Itu juga menggambarkan bahwa perwira-perwira TNI juga tidak kalah dengan sipil,” ujar Ginting.
Hal tersebut dianggap cukup penting, karena, semua ilmu yang bakal diraih perwira TNl ketika mengenyam pendidikan yang lebih tinggi akan bermanfaat untuk masa depan Indonesia.
“Sehingga menampilkan sosok perwira intelektual, perwira yang cara berpikirnya itu saintifik,” nilainya.
Ia menambahkan memang bukan Dudung sebagai peraih gelar doktor pertama ketika menjabat sebagai Kasad. Sebelumnya ada sosok Jenderal Andika Perkasa, yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.
“Kalau Andika ‘kan doktor di bidang kebijakan publik. Dudung doktor di bidang manajenem strategis,” imbuhnya.(dan)