Viral di Medsos, Kemnaker Bergerak Cepat Amankan PMI di Arab Saudi

Siti-Kurmeisa

Pekerja Migran Indonesia (PMI) Siti Kurmeisa (kiri). Foto: Kemnaker untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) langsung melakukan langkah-langkan koordinasi dan kolaborasi penanganan dengan beberapa pihak terkait. Dalam video tersebut, belum diketahui nama dan daerah asalnya, serta tempat/negara Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bina Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Kemnaker Suhartono dalam keterangan, Senin (30/1/2023).

Ia meminta Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh untuk segera melakukan upaya penanganan. Sesuai ketentuan yang berlaku dan mencari data PMI tersebut.

“Berdasarkan info kami himpun, Siti Kurmeisa berasal dari Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dan ditempatkan di negara Arab Saudi tepatnya di Damam sejak 24 November 2022 lalu,” bebernya.

Ia menyebut, berdasarkan informasi Atnaker KBRI di Riyadh, Suseno Hadi, per Sabtu (28/1/2023), Siti Kurmeisa telah berada di shelter KBRI untuk diberikan pelindungan. Dan selanjutnya akan dimintai keterangan.

Hingga saat ini lanjut Suhartono, penempatan PMI untuk bekerja pada pemberi kerja perseorangan ke 19 negara kawasan di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi masih dilarang. Hal ini sesuai ketentuan dalam Kepmenaker No. 260 Tahun 2015.

Ia mengimbau masyarakat untuk berani menolak terhadap bujuk rayu atau iming-iming untuk bekerja ke luar negeri yg terindikasi dilakukan secara nonprosedural atau ilegal, khususnya ke Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.

“Untuk mengetahui atau mendapatkan informasi yang valid tentang proses bekerja ke luar negeri secara prosedural dan benar, bisa mengunjungi dinas tenaga kerja setempat atau layanan terpadu satu atap PMI (LTSA-PMI) terdekat, ” katanya.

Direktur Bina Penempatan dan Pelindungan PMI, Kemnaker, Rendra Setiawan menambahkan, telah meminta kepada Atnaker KBRI di Riyadh untuk mendalami proses penempatan Siti Kurmeisa. Agar diketahui siapa pelaku penempatannya, serta pihaknya akan mengawal atau memonitor masalah tersebut.

Sebelumnya, Siti Kurmeisa, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi viral karena dalam tautan video di Twitter Menko Polhukam Mahfud MD, memohon untuk dipulangkan ke Indonesia. Sebab, dia mendapatkan perlakuan tidak baik oleh majikannya.(nas)

Exit mobile version