INDOPOS.CO.ID – Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bertemu dengan Deutschen Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Bundesagentur fur Arbeit (BA) baru-baru ini. Mereka membahas perluasan sektor penempatan PMI di Jerman, khususnya sektor hospitality.
GIZ merupakan perusahaan internasional milik Pemerintah Jerman yang beroperasi diberbagai bidang di lebih dari 130 negar. Sedangkan BA adalah Badan Ketenagakerjaan Jerman.
Sejak tahun 2021 BP2MI telah bekerjasama dengan kedua lembaga ini lewat Program Triple Win/Penempatan Pekerja Migran Indonesia Skema government to government (G to G).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, sejumlah isu yang menjadi catatan BP2MI selama program Triple Win tersebut berjalan. Dari masalah modul ujian, usulan kerjasama pelatihan, masalah uang saku dan lainnya.
“BP2MI ingin, perluasan sektor penempatan menjadi fokus BP2MI dan GIZ/BA saat ini, agar penempatan PMI ke Jerman pada sektor lain dapat segera dilakukan dalam waktu dekat,” kata Benny dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Saat ini, perawat berlisensi dari Indonesia memperoleh pelatihan bahasa dan teknis untuk bekerja di Jerman. Sekaligus menerima dukungan saat mereka berintegrasi.
Termasuk memulai proses persamaan atau pengakuan kesetaraan profesi. Sehingga mereka memiliki kompetensi yang sama dengan orang Jerman.
Kepala Departemen Operasional, Siegfried Leffler dan Kepala Divisi Servis Internasional Thorsten Rolfsmaier mengatakan, fokus Komisi Ketenagakerjaan Eropa adalah masalah kompetensi, bahkan mereka menyebut tahun ini sebagai ‘tahun kompetensi’. (dan)