INDOPOS.CO.ID – Pasca pembubaran pertemuan pembentukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh KKB di Distrik Bamus Bama Kabupaten Tambrauw, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah daerah mengevakuasi 14 dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan.
Peserta program Nusantara Sehat Kemenkes tersebut bertugas di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. “Kami telah melakukan evakuasi dokter dan tenaga kesehatan ke Sorong, pasca mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” ungkap Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya dalam keterangan, Minggu (11/6/2023).
Menurut dia, program Nusantara Sehat merupakan program intervensi dari Kemenkes untuk membangun kesehatan terintegrasi yang mencakup aspek preventif, promotif, dan kuratif. Dengan melakukan penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dengan jumlah dan jenis tertentu.
Tugas mereka, menurut Arianti, untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTKP) serta daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
“Kami akan terus menginstruksikan dan mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) yang masuk dalam kategori DTKP dan DBK, agar menjaga keamanan dan kenyamanan para nakes yang ditugaskan dalam program Nusantara Sehat ini,” jelasnya.
“Mereka sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 11 dari 23 orang yang mengikuti pertemuan KNPB ditangkap oleh TNI dan POLRI, sisanya melarikan diri. Lokasi kejadian berada di wilayah kerja Puskesmas Yembun dimana terdapat 8 nakes peserta program Nusantara Sehat.
Lokasi kejadian juga tidak jauh dari Puskesmas Syujak, lokasi penugasan khusus 6 orang nakes Nusantara Sehat. Kejadian tersebut memicu adanya kondisi keamanan yang kurang kondusif sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw meminta para nakes segera meninggalkan daerah tersebut. (nas)