Ngobrol Bareng Influencer dan Anak Muda NTT, Ganjar Bicara Pentingnya Creative Hub di Seluruh Penjuru Indonesia

Creative-Hub

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui ratusan anak muda yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023). Foto/dok istimewa

INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui ratusan anak muda yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023).

Anak muda yang hadiri untuk menemui Ganjar terdiri dari influencer, mantan Puteri Indonesia, mantan Putri Pariwisata NTT hingga musisi. Mereka menyampaikan beberapa keluh aspirasinya kepada Ganjar.

Semisalnya, salah satu musisi asal NTT Yusten Kaesmetan menyampaikan aspirasinya terkait kendala dirinya untuk berkembang di industri musik.

Misalnya, biasa rekaman yang disebut Yusten masih belum terjangkau bagi musisi sepertinya ketika akan merekam lagu karyanya di studio musik.

“Biaya rekaman. Butuh sponsor, karena biasanya satu lagu Rp 2 juta,” kata Yusten saat berbincang dengan Ganjar.

Yusten sehari-hari bekerja sebagai musisi, dia kerap mentas dari panggung ke panggung yang ada di Kota Kupang. Tak disangka, dia pun merupakan lulusan dari salah satu ajang pencarian bakat.

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui ratusan anak muda yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023). Foto/dok istimewa

Sebagai bentuk apresiasi kepada Ganjar yang ingin mendengarkan masukan, Yusten pun menciptakan lagu secara mendadak kepada Capres berambut putih ini.

“Saya kebetulan ciptakan lagu secara spontan pak, dan saya buat lirik ini dalam 5 menit,” ungkap Yusten.

Mendengarkan lagu untuk dirinya, Ganjar mengapresiasi lagu yang diciptakan oleh Yusten. Bahkan Ganjar pun memberikan jawaban secara diplomatis atas keluhan yang disampaikan musisi itu.

Menurut Ganjar, dirinya sangat yakin bilamana creative hub diperlukan di semua wilayah Indonesia. Apalagi, hal itu berurusan dengan industri kreatif.

“Kalo kita bicara industri kreatif, berulang ulang dengan anak muda rasanya setiap daerah mesti punya creative hub. Ketika kemudian bisa di fasilitasi saya bayangkan pasti dia lebih produktif lagi menciptakan lagu,” tutur Ganjar.

Ganjar menyatakan sejatinya banyak anak Indonesia yang memiliki bakat terpendam tapi masih terhalang oleh sesuatu hal. Dia pun berjanji hal ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya.

“Saya sangat yakin banget, banyak bakat anak Indonesia di ujung-ujung itu terpendam dan dia mulai keluarkan. Saya sudah menduga, dia berbakat tapi selalu ada problem,” beber Ganjar. (gin)

Exit mobile version