INDOPOS.CO.ID – Lebih dari 98 ribu guru dan tenaga kependidikan madrasah mendapatkan surat keputusan (SK) Inpassing. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas (Gusmen) dalam keterangan, Selasa (5/12/2023).
Menurut Gusmen, dengan SK Inpassing tersebut hak berupa tunjangan akan diberikan sebelum akhir tahun ini. “Dedikasi yang diberikan guru menjadi suluh dan penerang bangsa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa,” katanya.
Lebih jauh Gusmen mengungkapkan, pemerintah memberikan kesempatan kepada guru-guru madrasah yang belum memiliki kesempatan atau belum cukup syarat untuk mengikuti program inpassing karena gelar sarjana. Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan program prioritas Cyber Islamic University.
“Cyber Islamic University ini bisa dimanfaatkan oleh para guru-guru madrasah untuk bisa menyelesaikan studi S1 nya,” ucapnya.
“Proses perkuliahan di Universitas ini dilaksanakan dengan 100 persen virtual tidak memerlukan kehadiran secara fisik. Sehingga bagi guru-guru madrasah yang tidak memiliki banyak waktu dan biaya bisa melanjutkan studinya,” imbuhnya.
Gusmen berharap guru madrasah terus menjadi guru pembelajar yang membawa semangat belajar dalam kelas. Mampu membangun suasana belajar yang aktif, suasana belajar yang kreatif dan mandiri.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan, tanpa guru tidak akan ada pendidikan di Republik yang kita cintai ini,” jelasnya.
“Secanggih apapun perkembangan teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan guru,” imbuhnya. (nas)