INDOPOS.CO.ID – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, membuka rapat evaluasi capaian kinerja dan refleksi akhir tahun 2023.
rapat evaluasi dihadiri oleh 375 peserta, terdiri dari seluruh Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus, dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna H. Laoly menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai dasar untuk perencanaan strategis masa depan.
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaan-Nya, kita dapat hadir dalam Refleksi Akhir Tahun 2023. Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan momen refleksi akhir tahun, waktu yang berharga untuk meninjau perjalanan kita. Sepanjang tahun 2023, kita telah melewati berbagai tantangan. Ada yang tersimpan sebagai motivasi, dan ada pula yang menjadi pembelajaran,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima INDOPOS.CO.ID pada Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kami hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai.
“Sudah seharusnya kita mendekati setiap pencapaian dengan rasa syukur yang mendalam, dan mendekati setiap kegagalan dengan sikap belajar yang positif. Kita harus menyadari bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras,” ujar Yasonna.
Yasonna pun menjelaskan memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan. Dari refleksi ini, ia meminta para jajaran dapat mengevaluasi strategi, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius untuk tahun mendatang.
“Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa kita terus berkembang secara pribadi maupun profesional. Selain itu, momen refleksi ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk mempererat hubungan antar kolega, menghargai kontribusi masing-masing individu, dan membangun fondasi yang lebih kokoh untuk kerja sama di masa depan,” jelasnya.
Ia pun menuturkan hubungan yang baik antar individu merupakan kunci untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, di tahun 2023, Kemenkumham meraih sejumlah prestasi penting.
“Pertama, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berhasil diperoleh untuk ke-14 kalinya sejak 2009 melalui pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Selain itu, Kemenkumham juga meraih Peringkat II (Dua) Kinerja Anggaran Terbaik kategori Pagu Besar dari Kementerian Keuangan. Prestasi lainnya melibatkan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif, yang mendapatkan peringkat terbaik ke-II pada tahun 2023. Selanjutnya, dalam BKN Awards 2023, Kemenkumham menduduki peringkat I dalam kategori pemanfaatan data sistem informasi dan Computer Assisted Test (CAT). Pada PKN Award 2023, Kemenkumham juga mendapatkan peringkat utama dalam kategori Implementasi Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik,” tuturnya.
Tak hanya itu, Yasonna pun merinci penghargaan lainnya yakni Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenkumham meraih predikat terbaik 2023 dalam kategori penerapan layanan SPBE. Layanan Publik Kemenkumham juga mendapatkan predikat kepatuhan tinggi dari Ombudsman tahun 2022. Sementara itu, dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP), Kemenkumham meraih peringkat terbaik ke-I dengan nilai 95,77 atau sangat baik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada semua instansi yang meraih penghargaan. Bagi satker yang ditetapkan sebagai unit kerja zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), selamat juga. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mendorong reformasi birokrasi yang memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan perjalanan kinerja tahun 2023 tidaklah mulus, ada beberapa kejadian atau peristiwa negatif yang menimpa kita. Kejadian-kejadian negatif itu menjadi cermin bagi kita agar kita terus berpikir positif, bekerja keras, dan terus berdoa untuk meraih kesuksesan bagi Kemenkumham di masa yang akan datang.
“Kegagalan bukan menjadi hambatan tetapi menjadi pemacu untuk lebih waspada, lebih peduli, dan berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku dalam menjalankan birokrasi. Dan sebagai ASN yang baik, mari kita berbenah diri, menata potensi, jalin sinergi dan kolaborasi. Oleh karena itu saya mengajak seluruh jajaran untuk mensukseskan resolusi tahun 2024 yaitu bekerja keras itu harus Iringi dengan doa yang tulus Agar kinerja tetap fokus semangat harus dipupuk terus,” pungkasnya. (fer)