INDOPOS.CO.ID – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 diperkirakan bakal didominasi pemilih muda. Persentasenya mencapai 50 persen lebih dari total 204.807.222 jiwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional. Karenanya harus menggunakan hak pilihnya.
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyatakan, bahwa pentingnya kawula muda tidak menyia-nyiakan hak suaranya di Pilpres 2024. Sebab mereka berperan dalam menentukan arah kebijakan bangsa. Terlebih bakal menghadapi bonus demografi.
“Karena dalam menghadapi bonus demografi, anak muda harus ikut berperan dalam menentukan arah kebijakan bangsa. Bisa dimulai dengan datang ke TPS, mencoblos pilihannya,” kata Arief Rosyid dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin (25/12/2023).
Kelompok relawan, Kawan Muda Indonesia (KMI) dan Fanta Diaspora belum lama ini menggelar diskusi akhir tahun yang bertajuk “Dinamika Geopolitik di Eropa dalam Pandangan Diaspora Muda Indonesia”.
Seorang politisi muda di Inggris Thelma Odoi menceritakan, perjalanan karirnya sebagai politisi muda di Inggris. Dia mendorong agar anak muda untuk masuk partai politik.
“Karena melalui partai politik, anak muda dapat melakukan perbaikan, mempengaruhi kebijakan yang memiliki dampak yang riil dan luas,” tutur Thelma Odoi.
Wakil komandan TKN Fanta Ulta Levenia menekankan, pentingnya memiliki kepemimpinan nasional yang kuat. Juga memiliki pemahaman geopolitik dan pertahanan-keamanan yang baik.
“Terutama mengingat meningkatnya tensi politik global karena perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Palestina maupun rivalitas Amerika-China. Indonesia harus berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia serta menghadirkan stabilitas global,” ucap peneliti terorisme itu.
Kontestasi Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Di antaranya Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming. Serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (dan)