Ganjar Kritik Program Prabowo-Gibran Soal Rp400 Triliun untuk Makan Siang

jar

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Foto: istimewa

INDOPOS.CO.ID – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung program makan siang gratis yang ditawarkan oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan menelan anggaran Rp450 triliun.

Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri deklarasi dukungan dari alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/12/2023) kemarin.

Mulanya, capres usungan PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu meminta para pendukungnya turun ke tengah-tengah masyarakat dan memperjuangkan nasib mereka.

“Kita harus ketemu rakyat, kita harus bersama mereka. Dengarkan baik-baik degup jantungnya. Cium bau keringatnya. Bahwa di sana membutuhkan kita semua untuk memperjuangkan nasibnya,” Kata Ganjar.

Ganjar kemudian menceritakan pengalamannya saat memulai kampanye di Papua. Di sana, kata Ganjar, masyarakat mengeluhkan banyak hal, termasuk kurangnya fasilitas umum, seperti rumah sakit dan jalan raya.

Di tengah situasi sulit tersebut, kata Ganjar, justeru ada orang yang malah sedang bersenang-senang. Dia kemudian menyinggung program makan siang gratis yang ditawarkan Prabowo-Gibran yang menelan anggaran Rp 400 triliun.

“Kita berpesta-pora dan ngomong tinggi-tinggi sekali. Maaf, dan kemudian 400 triliun digunakan untuk makan siang?” tandas Ganjar yang disambut gelak tawa alumni dan aktivis GMNI.

Ganjar pun mengajak alumni dan aktivis GMNI untuk semakin kritis dan membantu memberikan pendidikan politik kepada rakyat agar mereka tidak dibohongi oleh jargon, program, dan gimmick yang ditawarkan dan dipertontonkan oleh setiap paslon.

“Alumni GMNI adalah intelektual. Mari kita makin kritis pada soal jargon, progam, dan gimmick. Karena dibalik politik yang besar, debat yang ditonton, tepuk tangan yang sangat meriah sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Jangan bohongi rakyat,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version