INDOPOS.CO.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang mendirikan pondok pesantren Darul At-Taubah yang diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, Zulkarnain serta Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali.
Pembangunan pesantren Darul At-Taubah sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan khususnya di Rutan Kelas Cipinang, Selasa (9/1).
Peresmian ini juga disaksikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Tony Nainggolan, Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Kapolsek Jatinegara Kompol Citia Intania Kusnita, Komandan Distrik Militer Jakarta Timur 0505 yang diwakili oleh Danramil Jatinegara Mayor Arhanud M. Sianturi dan Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso serta Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun mengatakan Pondok Pesantren ini, nantinya akan jadi tempat yang tak hanya memberikan pendidikan agama yang berkualitas, tapi juga jadi pusat pembinaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidana di Rutan Kelas I Cipinang.
“Saya berharap dengan didirikannya pondok pesantren dalam Rutan Cipinang ini, banyak warga binaan yang mendapatkan pendidikan agama dan menjadi bermanfaat serta tempat untuk bertaubat menjadi insan yang baik akhlaknya ketika kembali ke Masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan Kepala Rutan Kelas I Cipinang atas adanya pondok pesantren didalam penjara.
“Apresiasi yang sangat luar biasa untuk Kakanwil bersama Karutan Cipinang dapat memprakarsai berbagai macam progam pembinaan kepribadian di Rutan, selain sebagai tempat untuk pertaubatan, pondok pesantren yang didirikan ini juga nantinya dapat meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama bagi warga binaannya,” tuturnya.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali menjelaskan bahwa keberadaan pesantren ini nantinya akan diikuti 40 orang warga binaan yang akan menjadi santri.
“Kita sudah memiliki tempat belajar, perpustakaan, guru-guru yang bekerjasama dengan Kementerian Agama serta blok khusus untuk para santri Darul At- Taubah,” kata Sukarno Ali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peresmian pondok pesantren Darul At-Taubah ini serta dukungan pimpinan yang tiada hentinya kepada kami. Semoga Pondok Pesantren ini dapat menjadikan manfaat dan barokah bagi kita semua,” tutupnya. (gin)