INDOPOS.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak seluruh civitas academica memanfaatkan dan menjadikan internet sebagai prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Apalagi pembangunan infrastruktur penunjang internet di daerah 3T telah rampung dilakukan.
“Mahasiswa harus memanfaatkan ruang digital menjadi lebih baik dan produktif,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo Slamet Santoso dalam keterangan, Kamis (18/1/2024).
Ia menyebut, pemanfaatan tersebut berupa pembuatan konten-konten yang positif. Yang menerapkan 4 pilar literasi digital, seperti, budaya, etika, kecakapan, dan keamanan digital.
“Hal positif dan produktif itu, ya mahasiswa bisa buat konten-konten yang positif,” ucapnya.
Menjawab hal itu, Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Prabo Wijayanto menyebut dunia pendidikan adalah dunia masa depan. Juga penuh dengan dinamika, sehingga yang perlu menjadi sorotan adalah literasi dunia pendidikan. Khusus di perguruan tinggi berperan penting dalam kemajuan teknologi.
“Juga harus dipastikan bahwa staff dan mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup,” katanya.
Sementara itu, pemerhati literasi digital yang juga pengurus AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Upi Asmarandhana menyebut, ada 7 tips untuk menyeimbangkan kebebasan yang dimiliki dan tanggung jawab secara sosial bagi mahasiswa.
“Jadi tidak hanya mementingkan jumlah posting di medsos, tetapi kualitas postingan,” katanya.
Menurut dia, ada 4 tujuan posting yakni, to inform, untuk menginformasi, to educate, untuk memberikan ilmu pengetahuan, to entertain, sarana interaksi dan produktif, dan menjalin hubungan sosial. (nas)