INDOPOS.CO.ID – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak gusar meski program “Desak Anies” ditiru oleh pasangan calon presiden atau wakil presiden lain. Alih-alih kesal, ia malah bersyukur bahwa programnya bisa menginspirasi paslon lain.
“Alhamdulillah ada yang mengikuti, artinya ini baik,” kata Anies merespons pertanyaan wartawan terkait diconteknya program diskusi Desak Anies di Rocket Convention Hall, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).
Anies lantas melemparkan sebuah pertanyaan kembali kepada awak media dan para masyarakat yang hadir.
“Apa sih kriteria pemimpin itu? Yaitu diikuti secara sukarela. Kalau diikuti secara sukarela maka bisa disebut dia memimpin. Kalau ada yang mengikuti maka apa yang dikerjakan dianggap baik,” tegas Anies.
“Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi. Sekarang di tempat kami ada Desak Anies dan Slepet Imin, kalau yang lainnya nanti bikin bisa ada 6 jenis acara, wah seru itu. Debat KPU baik, tapi diskusi ini bisa lebih baik,” tutur Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menjelaskan, pola kampanye dua arah seperti ‘Desak Anies’ amat sangat diminati oleh masyarakat khususnya kalangan muda.
“Desak Anies membuat saya semakin yakin bahwa anak-anak muda Indonesia ini menginginkan dialog. Ini sudah kedelapan belas kali, makin hari jumlahnya itu makin banyak dan yang antusias mendaftar makin banyak,” terangnya.
Hal itulah yang disebut Anies bahwa pola kampanye dialog dan saling berdiskusi yang diinginkan.
“Kami yakin bisa meningkatkan kualitas kampanye kita dan dengan cara seperti ini rakyat pun akan tau lebih banyak tentang calon (yang akan dipilih),” tukasnya.
“Karena calon itu harus merespons semua permasalahan dan hal-hal yang dimunculkan bukan hal-hal yang bisa diantisipasi, sebagian tidak bisa diantisipasi,” pungkas Anies. (dil)