INDOPOS.CO.ID – Dibutuhkan keterlibatan sektor swasta dalam penguatan kelembagaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Ia mengatakan, dalam forum dialog nasional ini akan dibahas tema-tema peningkatan investasi dan kemitraan serta memberikan edukasi dan informasi terkait program penguatan kelembagaan BPVP dan membangun kerja sama dengan sektor swasta. Sehingga bisa terjadi peningkatan angka penempatan kerja bagi para lulusan BPVP.
“Acara ini merupakan forum diskusi yang melibatkan pengelola BPVP milik pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi dan asosiasi bisnis terkemuka dalam mengembangkan dan memastikan keterlibatan dan investasi sektor swasta pada program revitalisasi pelatihan vokasi sesuai Peraturan Presiden No. 68 tahun 2022, serta lembaga produktivitas nasional sesuai Peraturan Presiden No. 1 tahun 2023,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, forum dialog nasional ini juga menjadi media aspirasi bagi para pengelola BPVP melalui presentasi poster bertema pelatihan vokasi dan produktivitas yang dibuat oleh para instruktur dan peserta latih maupun alumni pelatihan BPVP.
“Tema pesan yang disampaikan poster tersebut antara lain bagaimana mendapatkan informasi dan akses pada pelatihan di BPVP, pengalaman selama mengikuti pelatihan dan manfaat dari pelatihan, serta rekomendasi dan usulan inovasi bagi pelatihan BPVP,” bebernya.
Diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan USAID Partnerships for Productivity (PADU) akan menggelar Dialog Nasional bertajuk “Kolaborasi untuk Pelatihan Vokasi dan Produktivitas” pada Selasa, (30/1/2024) besok di Jakarta. (nas)