INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar turut hadir melepas keberangkatan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta istrinya Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Sabtu (3/2/2024) malam.
Wapres Ma’ruf Amin bersama rombongan bertolak pukul 22.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Internasional Abu Dhabi dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA B777-300ER.
Ma’ruf Amin akan menghadiri Zayed Award for Human Fraternity 2024 dan sejumlah pertemuan yang berhubungan dengan toleransi, agama, dan nilai-nilai kemanusiaan bersama sejumlah tokoh penting.
Al Muktabar mendoakan agar Bapak Wapres Ma’ruf Amin bersama rombongan senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan sampai kembali lagi ke tanah air.
“Tadi juga sempat bersapa sebelum beliau naik ke tangga pesawat dan Alhamdulillah beliau terlihat sehat dan bugar,” kata Al Muktabar.
“Tentu kita menitipkan hal-hal yang baik bagi bangsa, serta Provinsi Banten dalam rangka hubungan bilateral antar negara yang dilakukan Bapak Wapres saat ini,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Al Muktabar, posisi politik luar negeri Indonesia sesuai UUD 1945 bebas dan aktif, begitu pula dalam menciptakan perdamaian dunia. “Sehingga pertemuan bilateral seperti ini sangat penting diikuti oleh Indonesia,” imbuhnya.
Dikatakan Al Muktabar, saat ini dunia internasional mengakui kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam hal menjaga perdamaian, toleransi serta nilai-nilai kemanusiaan.
“Di tengah keberagaman yang ada, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap kokoh, bahkan itu menjadi modal dasar yang besar untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dalam rilisnya menyampaikan agenda itu dilaksanakan rutin setiap tahun dan Indonesia mempunyai peranan penting di situ karena selama ini fokus dalam persoalan toleransi, agama, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Agenda itu juga penting diikuti oleh Indonesia karena pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Sehingga dengan demikian, Wakil Presiden akan hadir menyaksikan bagaimana Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mendapatkan penghargaan itu,” katanya.
Dengan penghargaan itu, diharapkan dapat menambah komitmen kepada NU dan Muhammadiyah dan kepada Pemerintah Indonesia untuk terus memperjuangkan hal-hal yang berhubungan dengan toleransi beragama. Dimana Indonesia menjadi salah satu contoh yang baik di dunia. (yas)