INDOPOS.CO.ID – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) Iwan Syahrir mengatakan, sinergitas dan komitmen bersama menjadi nilai inti bagi Direktorat PAUD yang telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada bulan Desember 2023 lalu.
Ia menyambut baik inisiatif Direktorat PAUD yang diawal tahun 2024 ini mendorong satuan kerjanya untuk meningkatkan kinerja dan melakukan pelayanan prima untuk seluruh stakeholder.
Ia berharap pencanangan ZI WBBM akan memberikan manfaat dan dampak baik bagi Direktorat PAUD maupun pihak terkait dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
“Harapan kita semua agar nantinya Direktorat PAUD menjadi pusat percontohan bagi unit dan satuan kerja lain terkait penerapan tata kelola yang baik, serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas,” ujar Iwan Syahrir dalam keterangan, Selasa (20/2/2024).
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1176/P/2020 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, maka seluruh satuan kerja yang ada di Kemendikbudristek harus mulai menerapkan pola ZI sebagai target perjanjian kinerja mulai dari pimpinan sampai kepada seluruh staf.
Direktorat PAUD pada 2023 berhasil menunjukan komitmennya dalam pembangunan ZI WBK. Hal ini akan menjadi tonggak penting untuk terus berkarya dan berinovasi bahwa pencapaian ZI mempunyai makna pembangunan budaya organisasi yang agile dan tiada henti.
Pada kesempatan yang sama, Iwan meminta seluruh pimpinan ASN baik PNS dan non PNS untuk ikut berkontribusi, berkolaborasi saling membantu, membentuk budaya kerja yang prima, dan melayani dengan sepenuh hati, agar cita-cita yang diinginkan bersama dapat diraih.
“Tularkan virus baik ini kepada satuan kerja lain agar tercipta ekosistem pendidikan yang merujuk pada zona integritas, baik ZI WBK dan ZI WBBM,” ungkapnya.
“Transformasi organisasi merupakan hal fundamental untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholder pendidikan,” imbuhnya.
Berdasarkan penelitian Organization Health Index (OHI) oleh McKinsey, disebutkan bahwa OHI Score Ditjen PDM ada di nilai 83 dan masuk di kategori top quartile. Angka ini satu tingkat lebih tinggi dibanding OHI Kemendikbudristek yang memperoleh nilai 80 di kategori second quartile. (nas)