258,15 Ton CPP Disalurkan Bantu Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bantuan-Beras

Ilustrasi bantuan berupa beras. Foto: Humas BULOG

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan mendistribusikan, 258,15 ton Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam membantu kondisi kedaruratan di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terdampak banjir.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo menyatakan, penyaluran stok CPP telah diatur berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 30 tahun 2023. Itu telah dilakukannya sejak awal tahun 2024.

“Sampai 21 Maret, total CPP yang telah kami salurkan sebagai upaya membantu daerah bencana dan tanggap darurat ada sebanyak 258,15 ton,” kata Arief dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Selain itu, penyaluran CPP telah diamanatkan sebagaimana Pasal 11 ayat 1 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Dalam beleid itu, CPP disalurkan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial, dan keadaan darurat. Tahun 2023, CPP berupa beras disalurkan untuk tanggap darurat mencapai 2.302 ton.

“Jadi, CPP tidak hanya digelontorkan dalam upaya stabilisasi harga dan pasokan saja, tapi juga kita salurkan ke daerah-daerah bencana,” ujar Arief.

Penyaluran CPP dalam rangka bencana dan tanggap darurat telah menyentuh beberapa daerah. Di antaranya Kabupaten Kampar, Riau totalnya 10,15 ton. Daerah bencana banjir di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh disalurkan total CPP 10 ton.

Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dengan total salur CPP 5,27 ton. Kemudian Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang terdampak banjir disalurkan CPP sejumlah 26,9 ton.

Sementara di Kabupaten Sungai Penuh, Jambi yang alami banjir dan tanah longsor juga telah disalurkan CPP 13,7 ton. Selanjutnya Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang terdampak banjir telah disalurkan CPP sebanyak 8,19 ton.

Di Maret ini, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara terdampak banjir dan tanah longsor, CPP telah salur sebanyak 4,54 ton. Selanjutnya Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah disalurkan CPP total 168,75 ton. Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur telah disalurkan CPP 10,64 ton. (dan)

Exit mobile version