INDOPOS.CO.ID – Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat, sore hari ini, Jumat (5/4/2024) melakukan aksi solidaritas memperingati Hari Al Quds Internasional yang diperingati setiap 5 April di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan bahwa masyarakat Indonesia dan dunia tidak boleh berhenti membela Palestina hingga merdeka dari penjajahan Israel.
“Alhamdulillah pada hari ini ribuan masyarakat hadir dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita peduli terhadap nasib Palestina. Terus gelorakan dan perjuangkan Al-Quds kita,” kata Mardani saat ditemui INDOPOS.CO.ID dalam aksi tersebut.
Mardani pun menegaskan, dunia tidak boleh tinggal diam, terlebih Israel telah menunjukkan arogansinya yang melanggar resolusi PBB atas gencatan senjata.
“Seluruh masyarakat, seluruh bangsa, bela Al-Quds bela Palestina. Al Quds menjadi simbol penindasan dari orang orang yang zalim. Palestina harus merdeka,” pungkasnya menambahkan.
Sementara itu, salah satu orator, Syauqi, menegaskan, meski sudah mendapat kecamatan dari dunia internasional, Israel malah mengecam resolusi Dewan Keamanan PBB yang memerintahkan gencatan senjata, bahkan semakin bertambah kejam membantai rakyat Gaza.
“Berulang kali konvoi bantuan kemanusiaan dibom Israel, membantai para warga Gaza yang dalam keadaan menderita dan dilanda bencana kelaparan. 300 lebih syuhada berjatuhan di sekitar RS Al Shifa, dalam keadaan sangat mengenaskan dan mengalami kekejian yang begitu mengerikan,” tegasnya.
“Bahkan dunia dikejutkan dengan dibunuhnya tujuh orang pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen, dengan serangan Israel yang keji dan terencana,” pungkasnya menambahkan.
Dalam aksi ini, massa juga membacakan sejumlah tuntutan yang dipimpin oleh Hadi Kusuma, Kordinator Aksi dari lembaga For You Palestina (FYP).
Berikut enam tuntutan massa dalam memperingati Hari Al-Quds Internasional ini :
1. Kami mengutuk kejahatan genosida dan apartheid yang secara terus menerus dilakukan oleh Israel terhadap seluruh rakyat Palestina.
2. Kami mengutuk rasisme dan arogansi Amerika Serikat yang mengunggulkan kepentingan Israel di atas kepentingan kemanusiaan, dengan berperan aktif membenamkan dan menghancurkan hak-hak rakyat Palestina.
3. Atas nama bangsa Indonesia, kami para pemuda Indonesia menyatakan Israel sebagai musuh segenap kemanusiaan.
4. Kami mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan Doa, Bantuan, dan Boikot sebagai ikhtiar membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.
5. Kami Mendesak kepada Pemimpin Seluruh Dunia untuk secara aktif menyambut Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB dengan langkah cepat, tepat, dan akurat.
6. Kami mendesak kepada Media Mainstream dan Media Alternatif di seluruh dunia untuk secara aktif mengabarkan kondisi terkini di Palestina, khususnya di Gaza.
Dalam pengamatan Indopos.co.id, massa sudah hadir di depan Kedubes AS sejak pukul 15.00 WIB. Acara dimulai dengan Salat Ashar berjamaah, dilanjutkan dengan aksi teatrikal, orasi dan doa untuk Palestina untuk kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.
Dalam aksinya, selain membawa bendera Palestina, massa juga terlihat banyak membawa berbagai spanduk dan poster yang bertuliskan Free Palestine, Israel Musuh Umat Manusia, dan sebagainya. (dil)