INDOPOS.CO.ID – Pesan Luhut Binsar Pandjaitan agar Presiden terpilih Prabowo Subianto tak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan menimbulkan pertanyaan publik. Ketua Umum Relawan Prabowo Mania08 Immanuel Ebenezer pun menyebut hal itu masuk akal dan logis.
“Saran Pak Luhut, menurut saya sangat masuk akal dan logis secara politik. Agar Pemerintahan Prabowo benar-benae di isi oleh orang-orang yang memiliki integritas dan mau bekerja bukan malah menjadi masalah atau toxic,” kata pria yang akrab disapa Noel ini kepada Indopos.co.id, Minggu (5/5/2024).
Selaku relawan, kata Noel, tentunya sangat menginginkan pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi Pemerintahan yang bisa menjadi harapan dan bisa menjalankan program-program yang di janjikan saat kampanye lalu.
“Maka jangan sampai pemerintahan Prabowo ke depan malah di rusak oleh para toxic, sebagaimana yang diucapkan Pak Luhut yang dikhawatirkan berakibat pemerintahan Prabowo-Gibran jadi tidak efektif,” ucapnya.
“Apalagi Pak prabowo sosok orang yang memiliki komitmen ingin mensejahterakan rakyat di pemerintahannya dengan program-program kerakyatannya,” sambungnya?
Lalu, ke arah siapa ucapan Luhut ini ditujukan? Noel pun mengaku mengkhawatirkan sejumlah hal, salah satunya terkait parpol-parpol yang disinyalir bakal merapat ke pemerintahan.
“Ini sebetulnya peringatan awal yang disampaikan oleh pak Luhut ke Prabowo, karena yang dikahwatirkan mereka yang kemarin nolak Prabowo-Gibran dengan program-programnya, yang pasti yang dikahwatirkan adalah dengan masuknya koalisi dua partai baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan masuknya dua partai baru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem tentunya akan membuat Kabinet Prabowo-Gibran menjadi “super gemuk”.
“Hal ini bisa menjadi positif juga negatif, positifnya jika koalis gemuk ini berjalan efektif jika koalisi gemuk ini sejalan dengan komit mengikuti visi dan misi Presiden bukan malah membawa visi dan misi sendiri,” terangnya.
Tak hanya itu, Noel yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania ini menjelaskan bisa juga yang di maksud toxic ini adalah partai ataupun tokoh-tokoh politik yang sebelumnya telah bergabung di tim pemenangan Prabowo-Gibran.
“Yang di sampaikan Pak Luhut bisa juga adalah mereka-mereka yang tiba-tiba paling berjasa dalam kemenangan Prabowo-Gibran kemarin, dan itu banyak sekali sekarang di lingkaran Prabowo,” cetuskan.
“Dan saya juga tegaskan bahwa kami akan menjadi lawan nyata para toxic-tistoxic itu sendiri,” pungkasnya menambahkan. (dil)