INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazarudin Dek Gam menegaskan bahwa plat nomor mobil Alphard hitam yang dikendarai Brigadir RAT saat melakukan aksi bunuh diri adalah bukan plat kendaran anggota DPR, alias palsu.
Tidak hanya itu, Nazaruddin mengatakan, Indra Pratama, selaku pemilik kendaraan yang merupakan majikan dari Brigadir RAT bisa terancam hukuman 6 tahun penjara.
Diketahui sebelumnya, dalam video tayangan yang ada di kamera pengawas, mobil Toyota Alphard berwarna hitam yang dikemudikan oleh anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, Brigadir Ridhal Ali Tomi yang tewas bunuh diri, ternyata mengunakan pelat nomor DPR palsu.
Adapun, kata Nazaruddin, angka dalam pelat tersebut yakni 25. Sementara angka belakang pelat yang tercantum yakni angka romawi XIII.
Angka romawi XIII diperuntukan untuk pimpinan Baleg. Namun angka di depannya hanya ada 5 angka, yakni 6, 7, 8, 9, dan 10. Sesuai dengan jumlah pimpinan Baleg.
“Pemalsuan pelat nomor ini dapat dikategorikan sebagai pemalsuan dokumen yang sangat serius, yang diatur dalam pasal 263 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara,” ucap Nazarudin dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Nazaruddin mengatakan, hari ini pihaknya baru melakukan tahap verifikasi terkait kepemilikan mobil Alphard berpelat DPR palsu tersebut.
“Kita hanya verifikasi, kita tanya ke polisi pemilik yang pakai (pelat nomor) DPR Palsu kemarin siapa, di STNK disebutkan Indra Pratama (alamat) di Jl Mampang Prapatan, lebih kurang seperti itu,” ucapnya.
Dijelaskan Nazurdin, nantinya Indra Pratama akan dipanggil untuk diklarifikasi pada 15 Mei 2024 mendatang. Adapun penindakan tersebut juga berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Belum (dipanggil). Belum karena kita masih masa reses kita akan manggil mereka tanggal 15 Mei insyaallah tanggal 15. Masuk masa sidang,” kata dia.
Ia mengatakan MKD bakal menindak tegas pihak yang memalsukan pelat DPR.
“Apalagi, saat ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memakai pelat tersebut,” tegasnya. (dil)